Mon 5-May-2025

25 Orang Syahid 81 Luka-luka; Agresi Israel 24 Jam Gaza

Rabu 3-Juli-2024

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa penjajah Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazatermasuk 25 orang syahid dan 81 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jamterakhir.

Dalam laporan hariannya Kementerianmengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 37925 orangyang tewas dan 87141 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Kementerian menyatakan bahwa masih ada sejumlahkorban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanansipil tidak dapat menjangkau mereka.

Sejak 7 Oktober lalu pasukan penjajah Israel Israeltelah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribuorang mati syahid terluka dan hilang ditambah lagi dua juta orang mengungsidan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas yang berdampak padalebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dan krisis kemanusiaanyang menyesakkan serta kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terutamadi Gaza dan bagian utaranya.

Memasuki hari ke 270 Jurnalis Islam Badrmemaparkan perkembangan paling menonjol di utara Wadi Gaza sebagai berikut:

Korban tewas di Gaza dan utara mencapai 13 orang syahid dari pagihingga tengah malam tadi.

sebanyak 10 syahid tewas termasuk anak-anak akibat penggerebekanantrian pengisian air minum di dekat Masjid Al-Shamaa di lingkungan Zaytounpada pagi ini.

Dua orang syahid akibat penembakan artileri di Jalan Al-Mansoura dilingkungan Al-Shujaia (siang kemarin)

Serangan kekerasan oleh pesawat Israel di daerah Zarqa sebelah timurKota Gaza (pada malam hari)

Serangan pesawat penjajah Israel terhadap sebuah bangunan perumahan diJalan Jaffa dekat Masjid Al-Mahatta sebelah timur lingkungan Al-Tuffah di KotaGaza (pada malam hari kemarin).

Pperasi buldoser dan pengeboman di sekitar Pemakaman Tuwansi dan JalanAl-Nazaz berlanjut mencapai kawasan Al-Shaaf di Al-Tuffah dan kedatangankendaraan menuju kawasan Pasar Jumat dan Masjid Al-Islah.

Bentrokan sengit antara perlawanan Palestina dan tentara penjajahketika Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds mengumumkan sejumlah operasiterpisah dan gabungan.

Pengepungan sejumlah warga di lingkungan Shujaiya berlanjut danhilangnya komunikasi dengan mereka serta seruan dari keluarga mereka kepadaPalang Merah untuk turun tangan menyelamatkan mereka.

Tragedi pengungsi dari Gaza timur semakin memburuk ketika UNRWA mengeluarkandata angka bahwa ada lebih dari 85 ribu orang yang tersebar di 27 pusatpenampungan.

Perusakan lahan yang meluas ke poros Netzarim dari arah Tel al-Hawa danSabra tempat tanah dibuldoser di Tel al-Hawa hingga Rute 8.

Larangan masuknya barang ke Jalur Gaza bagian utara masih berlanjutsejak awal Mei hingga saat ini. &nbsp(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied