Menteri Agama Israel Michael Melkiellimengatakan kementeriannya sedang mempersiapkan kemungkinan perlunya operasipemakaman besar-besaran akibat kemungkinan perang dengan Lebanon di saatpimpinan tentara penjajah Israel menekan pemerintah Benyamin Netanyahu akanmengambil keputusan mengenai masa depan konfrontasi tersebut.
Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan kepadaChannel 14 Israel kemarin malam Rabu bahwa &ldquoKementerian Agama yangbertanggung jawab atas sistem penguburan sedang mempersiapkan diri untukskenario di utara.&rdquo
Dia melanjutkan &ldquoTidak mungkin untuk mengatakansemuanya di studio tapi kami mengadakan pertemuan di kantor untukmempersiapkan hal-hal yang lebih besar di utara&rdquo menunjuk pada konfrontasiyang telah menyaksikan peningkatan besar dalam beberapa minggu terakhir antara tentaraIsrael dan Hizbullah di Lebanon selatan.
Ketika menteri ditanya apakah kementeriansedang mempersiapkan kemungkinan pemakaman massal akibat kemungkinan perang difront utara dia menjawab setuju tanpa rincian.
Situs web surat kabar Maariv yang jugamelaporkan pernyataan Melkeli menganggapnya sebagai indikasi bahwa pemerintah penjajahIsrael didasarkan pada asumsi bahwa konfrontasi komprehensif dengan Hizbullahdapat menyebabkan puluhan ribu kematian.
Dalam beberapa minggu terakhir Garis Biru yangmemisahkan Palestina dan Lebanon mengalami peningkatan yang luar biasa danAmerika Serikat telah berulang kali menyerukan penghentiannya.
Sementara itu walikota pemukiman MargaliotEitan Davidi dekat perbatasan dengan Lebanon menyerang pemerintahan BenjaminNetanyahu karena apa yang ia gambarkan sebagai penyerahan dan kelemahannya difront utara.
Dia menambahkan dalam wawancara dengannya hariini Kamis di radio FM 103 bahwa pemerintah telah kehilangan kekuatan pencegahannyadan inilah yang memungkinkan Nasrallah berbicara seperti yang dia katakansekarang demikian uraiannya.
Dia menyerang pemerintahan Netanyahu denganmengatakan &ldquoDelapan bulan dan Anda terus berada di tempat yang sama dan belummengambil tindakan apa pun untuk mengubah kenyataan di utara.&rdquo
Sekretaris Jenderal Hizbullah menyampaikanpidato kemarin Rabu di mana ia mengancam bahwa &ldquotidak ada tempat di Israelyang kebal jika terjadi konfrontasi komprehensif.&rdquo (at/pip)