Sumber medis mengumumkan kematian seorang anakpada hari ini Jumat karena kelaparan dan kekeringan hal ini menjadikan jumlahkorban malnutrisi di Jalur Gaza menjadi 40 orang menurut kantor berita Wafa.
Sumber menyatakan seorang anak meninggalakibat kekurangan gizi dehidrasi dan kurangnya pasokan medis di Rumah SakitMartir Al-Aqsa di kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Jalur Gaza terkena perang genosida Israel yangsedang berlangsung sejak tanggal 7 Oktober dengan kondisi kemanusiaan yangsangat sulit yang berujung pada kelaparan dengan kelangkaan parah pasokanmakanan air obat-obatan dan bahan bakar.
Mengutip sumber medis di Rumah Sakit KamalAdwan &ldquoGejala kekurangan gizi telah tercatat pada lebih dari 200 anak di JalurGaza bencana kemanusiaan sedang dihadapi Jalur Gaza bagian utara dan momokkelaparan sudah di depan mata.&rdquo
Penduduk Jalur Gaza bagian utara yang berjumlahsekitar 700.000 orang menderita kekurangan makanan dan sayur-sayuran yangparah sebagai akibat dari penutupan penyeberangan perbatasan yang terusdilakukan Israel dan kegagalan truk memasuki wilayah utara yang berubahmenjadi &ldquohantu kelaparan&rdquo kembali ke permukaan menurut pejabat lokal danorganisasi internasional.
Pada tanggal 7 Mei lalu pasukan penjajah Israelmenduduki sisi Palestina di perbatasan Rafah yang menyebabkan terhentinyaaliran bantuan ke Jalur Gaza dan perjalanan orang-orang yang terluka dan sakitke luar negeri untuk menerima perawatan dan memperburuk bencana kemanusiaan diwilayah Jalur Gaza khususnya di bagian utara setelah warganya kehabisanpersediaan makanan yang tersisa karena kelangkaan bantuan.
Pejabat bantuan dan pakar kesehatanmemperingatkan kelaparan di Jalur Gaza selama bulan Mei ini kecuali Israelmencabut pembatasan bantuan agresi berhenti dan layanan penting dipulihkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarinmemperingatkan bahwa banyak penduduk Jalur Gaza menjadi tingkat bencanakelaparan dan kondisi seperti kelaparan.
Pasukan penjajah Israel terus melanjutkanagresi mereka terhadap Jalur Gaza melalui darat laut dan udara sejak 7Oktober 2023 yang mengakibatkan kematian lebih dari 37.232 warga dan melukai85.037 lainnya jumlah korban yang tak terhingga serta ribuan korban. masihberada di bawah reruntuhan. (at/pip)