Mon 5-May-2025

Dewan Keamanan Adopsi Draft AS Desak Gencatan Senjata di Gaza

Selasa 11-Juni-2024

Pada Senin malam Dewan Keamanan PBB mengadopsirancangan resolusi AS yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza danpenerapan perjanjian pertukaran tahanan tanpa syarat.

Empat belas negara anggota Dewan Keamananmemberikan suara mendukung rancangan resolusi yang diajukan oleh AmerikaSerikat sementara Rusia abstain dalam pemungutan suara.

Usulan Amerika pada tahap pertama mencakupgencatan senjata segera dan menyeluruh dengan pembebasan tahanan dan pertukarantahanan penarikan pasukan penjajah Israel Israel dari wilayah berpenduduk diGaza dan kembalinya warga sipil Palestina ke rumah dan lingkungan mereka diseluruh wilayah Gaza termasuk bagian utara serta distribusi yang aman bagi bantuankemanusiaan yang efektif dan luas di seluruh Jalur Gaza untuk semua warga sipilPalestina yang membutuhkan termasuk unit perumahan yang disediakan olehkomunitas internasional.

Fase kedua mencakup penghentian perang secarapermanen dengan konpensasi pembebasan semua sandera di Gaza dan penarikan diri Invasitotal pasukan penjajah Israel dari Jalur Gaza.

Adapun tahap ketiga: Ini mencakup rencanarekonstruksi Jalur Gaza.

Dalam resolusi tersebut Dewan Keamanan menolaksegala upaya untuk membawa perubahan demografis atau regional di Jalur Gazatermasuk segala tindakan yang mengurangi wilayah Jalur Gaza.

Perwakilan Tetap Aljazair untuk PBB Duta BesarAmmar Benjameh mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa negaranya mendukungresolusi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan kesempatan diplomasi untukmencapai kesepakatan yang akan mengakhiri &ldquoagresi terhadap rakyat Palestinayang terus berlanjut selama beberapa bulan. &ldquoDraft ini tidak ideal namunmenawarkan secercah harapan bagi rakyat Palestina karena alternatif lainadalah pembunuhan dan penderitaan rakyat Palestina terus menerus.&rdquo

Dia menekankan bahwa berlanjutnya barbarismeyang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel hanya akan menyebabkan lebih banyakkematian yang tidak dapat dibenarkan seperti yang kita saksikan minggu ini dikamp pengungsi Nuseirat dan menambahkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaantidak bisa dibiarkan begitu saja.

Dia memperingatkan bahwa jika perintah MahkamahInternasional tidak dilaksanakan dan mereka yang bertanggung jawab tidakdimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya maka &ldquogenosida baru akan segeraterjadi.&rdquo Jelas bahwa jika akar permasalahannya tidak ditangani dengan benarmaka tragedi baru bencana dan lebih banyak penderitaan tidak dapat dihindari&rdquokata Ben Jama yang menekankan bahwa tujuannya adalah untuk mengakhiripendudukan dan penjajahan.

Dubes Aljazair ini menekankan bahwa negaranya akantetap teguh mendukung rakyat Palestina sampai mereka mencapai hak-hak merekayang tidak dapat dicabut termasuk penentuan nasib sendiri dan pembentukannegara mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied