Pelapor PBB untuk Hak AsasiManusia di Palestina Francesca Albanese mengatakan bahwa Israel menggunakan sanderanyauntuk melegitimasi pembunuhan dan kelaparan warga Palestina di Gaza sekaligusmeningkatkan kekerasan terhadap warga Palestina di wilayah penjajah Israel lainnya.
Albanese menambahkan dalamsebuah tweet di akunnya tentang Israel dan dugaan tentara asing sertapenggunaan truk bantuan yang berbahaya sebagai perlindungan selama operasimenggambarkannya sebagai kamuflase kemanusiaan di tingkat lain.
Pejabat PBB tersebut menekankanbahwa ada kemungkinan bagi Israel untuk mengambil kembali semua sandaranya dalamkeadaan hidup dan tidak terluka 8 bulan yang lalu ketika gencatan senjatapertama dan pertukaran tahanan disepakati namun Israel menolak dan menghancurkanGaza dan rakyat Palestina. Hal ini sebagai niat yang jelas untuk melakukangenosida.
Sementara itu Wakil SekretarisJenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths mengatakan bahwa kampNuseirat menjadi episentrum tragedi yang dialami Jalur Gaza. Adegan pembunuhandi Nuseirat membuktikan bahwa perang sedang terjadi lebih mengerikan.
Sebanyak 210 warga Palestina gugurtewas dan lebih dari 400 orang terluka pada hari Sabtu dalam pembantaian yang dilakukanoleh pasukan Israel setelah serangan artileri dan pemboman udara yangmenargetkan kamp pengungsi Nuseirat dan seorang perwira pasukan khusus Israeltewas dalam operasi tersebut.
Israel terus melanjutkan perangdahsyatnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang menyebabkan lebih dari 120.000warga Palestina tewas dan terluka meskipun Pengadilan Kriminal Internasionalberniat mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap PerdanaMenteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Yoav Galant atas tanggungjawab mereka atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Israel juga mengabaikanresolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata danmemerintahkan Mahkamah Internasional untuk segera mengambil tindakan gunamencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.(at/pip)
