Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk PengungsiPalestina UNRWA mengatakan pada hari Selasa bahwa kekurangan bahan bakar diJalur Gaza dan hal ini menyebabkan pabrik desalinasi air yang penting berhentibekerja.
Masyarakat tidak memiliki cukup airkelangsungan hidup telah menjadi tantangan besar cuit UNRWA di platform X. Penghentianstasiun-stasiun ini memaksa keluarga termasuk anak-anak berjalan jauh untukmendapatkan air.
Badan PBB tersebut meminta otoritas pendudukanIsrael untuk segera memberikan akses terhadap air.
Pada tanggal 7 Mei tentara Israel menduduki perbatasanRafah dengan Mesir yang dianggap sebagai koridor utama masuknya bantuankemanusiaan dan perjalanan orang sakit dan terluka. Mesir kembali menegaskanpenolakannya untuk berkoordinasi dengan Tel Aviv terkait penyeberangan Rafah.karena tidak melegitimasi pendudukannya.
Patut dicatat bahwa selama beberapa bulanterakhir badan-badan internasional menyediakan bahan bakar dalam jumlahterbatas sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan sehingga sejumlah pabrikdesalinasi dapat beroperasi sebagian.
Agresi yang telah berlangsung selama delapanbulan menyebabkan lebih dari 119.000 orang gugur syahid dan terlukakebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan sekitar 10.000 oranghilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang merenggut nyawaanak-anak dan orang tua. (at/pip)
