Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapendudukan &ldquoIsrael&rdquo melakukan 7 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazatermasuk 71 orang syahid dan 182 orang terluka di rumah sakit selama 24 jamterakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam pembaruanhariannya (Selasa) bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 36.550orang yang gugur dan 82.959 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian menegaskan masih ada sejumlahkorban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanansipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak 7 Oktober lalu pasukan pendudukan Israeltelah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribuorang mati syahid terluka dan hilang ditambah lagi dua juta orang mengungsidan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas. yang berdampak padalebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dan krisis kemanusiaanyang menyesakkan. Dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terutamadi Gaza dan bagian utaranya.
Khatib Masjidil Haram Al-Aqsa Syekh IkrimahSabri memperingatkan peningkatan pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israeluntuk secara bertahap memaksakan kedaulatan dan kontrolnya atas Masjid Al-Aqsadan kota Yerusalem &ldquoyang diduduki&rdquo dengan memanfaatkan situasi umum.
Sabri menjelaskan bahwa ada peningkatanpelanggaran penjajah terhadap Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa termasuk sidangKnesset yang akan diadakan untuk mengubah &ldquoidentitas Al-Aqsa&rdquo selain pawaibendera yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Dia menyebutkan bahwa kelompok ekstremis Yahudimerasa bahwa situasi politik saat ini membantu mereka untuk melaksanakanrencananya dan jika mereka tidak melaksanakan rencana agresif mereka saat inimereka tidak akan dapat melaksanakannya di kemudian hari.
Sabri menambahkan &ndash menurut pernyataan yangdilaporkan oleh Hurrica News &ndash bahwa apa yang terjadi sekarang adalahotoritas dan pasukan penjajah Israel menyerahkan wewenang Wakaf Islam untukmengelola Masjid Al-Aqsa pada saat mereka berencana untuk menambah jumlahnya berjam-jammenyerbu dan mengibarkan bendera Israel di dalam halaman Al-Aqsa.
Sabri menekankan bahwa tindakan agresif baruini merupakan serangan terhadap pihak lain dan pelanggaran terhadapperambahan. (at/pip)