Tue 6-May-2025

5 Pembantaian 95 Syahid Agresi Penjajah Israel ke Gaza dalam 24 Jam

Sabtu 1-Juni-2024

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapenjajah &ldquoIsrael&rdquo telah melakukan 5 pembantaian terhadap keluarga-keluarga diJalur Gaza termasuk 95 orang yang syahid dan 350 orang yang terluka dalam 24jam terakhir.

Dalam pembaruan hariannya kementerianmengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 36.379syuhada dan 82.407 luka-luka sejak 7 Oktober.

Sejumlah korban masih berada di bawahreruntuhan dan di jalan-jalan yang tidak dapat dijangkau oleh ambulans dan krupertahanan sipil.

Sejak 7 Oktober pasukan penjajah &ldquoIsrael&rdquotelah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkanpuluhan ribu orang syahid terluka dan hilang di samping pengungsian dua jutaorang dan penghancuran yang sangat luas terhadap rumah-rumah dan infrastrukturyang berdampak pada lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketatkrisis kemanusiaan yang mencekik dan kelaparan yang belum pernah terjadisebelumnya khususnya di Gaza dan bagian utaranya.

Seorang remaja berusia 13 tahun Abdul QaderAl-Sarhi meninggal dunia (syahid) di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di DeirAl-Balah Jalur Gaza tengah pada hari Sabtu akibat malnutrisi dan kurangnyaperawatan karena penutupan penyeberangan Rafah oleh penjajah Israel.

Jumlah resmi korban malnutrisi dan dehidrasi diGaza telah meningkat menjadi 37 orang di tengah perang yang sedang berlangsungdan blockade yang diberlakukan oleh penjajah Israel terhadap masuknya bantuandan kebutuhan dasar penduduk.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwajumlah syuhada di antara para krunya di Gaza meningkat menjadi 33 syuhada 19di antaranya gugur syahid ketika menjalankan tugas kemanusiaan.

Media lokal Palestina juga mengedarkanfoto-foto hari ini yang menunjukkan bahwa sejumlah besar bantuan makananterhenti di sisi Mesir penyeberangan Rafah di Gaza selatan karena waktu tungguyang lama dan suhu yang tinggi di saat kelaparan memburuk di Jalur Gaza.

Sementara itu Yahya al-Sarraj kepalakotamadya Gaza mengatakan bahwa operasi militer pasukan penjajah telah secarasistematis menargetkan layanan dan fasilitas kota di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeeraal-Sarraj mengatakan bahwa layanan yang disediakan oleh pemerintah kota tidaklagi memenuhi kebutuhan dan keluhan warga menekankan bahwa pemerintah kotamenghadapi tantangan besar terutama dalam hal penyediaan air layanansanitasi pembuangan limbah dan kelangkaan bahan bakar. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied