Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada hari Kamismenyerukan &ldquopembukaan semua titik penyeberangan ke Gaza terutama di bagiantengah dan selatan Jalur Gaza&rdquo.
Serangan Israel ke Rafah memiliki dampak yangmenghancurkan terhadap warga sipil dan operasi kemanusiaan dan tidak banyakyang dapat dilakukan di kota itu di tengah pembatasan pergerakan yang parah&rdquokata WFP dalam sebuah pernyataan.
Organisasi-organisasi kemanusiaan berjuanguntuk mengakses bantuan terutama dari penyeberangan Kerem Shalom karenaperang jalan yang tidak bisa dilewati persenjataan yang belum meledakkekurangan bahan bakar pos-pos pemeriksaan dan pembatasan oleh Israel tambahnya.
Program Pangan PBB ini meminta pihak berwenangIsrael untuk memfasilitasi pengumpulan dan pengiriman pasokan kemanusiaan yangmasuk ke Kerem Shalom.
Meskipun beberapa barang komersial mencapai Gazaorang-orang tidak mampu membayar harga yang selangit. Lebih banyak bantuanharus masuk melalui selatan karena masyarakat membutuhkan keragaman makananakses terhadap perawatan kesehatan dan air tegas program tersebut.
Sejak 7 Oktober tahun lalu tentara penjajahIsrael terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan AmerikaSerikat dan Eropa di mana pesawat-pesawatnya membombardir rumah sakitbangunan menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina dan menghancurkannya diatas kepala para penghuninya serta mencegah masuknya air makanan obat-obatandan bahan bakar.
Agresi penjajah Zionis ke Gaza yang terusberlanjut telah menyebabkan kematian 36.224 syuhada dan melukai 81.777 oranglainnya di samping pengungsian sekitar 17 juta orang dari Jalur Gaza menurutdata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (at/pip)