Penjajah Israel melakukan 8 pembantaianterhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 81 orang yang mati syahid dan 223orang terluka selama 24 jam terakhir menurut Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan tersebut mengatakan dalampembaruan hariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi35.984 orang yang tewas dan 80.643 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa masihada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanansipil tidak dapat menjangkau mereka.
Ia menghimbau kepada keluarga para syuhada danorang hilang dalam perang di Gaza untuk melengkapi datanya dengan mendaftarmelalui tautan yang dikirim kementerian guna melengkapi seluruh data melaluicatatan Kementerian Kesehatan.
Minggu malam tentara penjajah Israel melakukanpembantaian baru mengerikan dengan menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelahbarat kota Rafah di Jalur Gaza selatan yang menyebabkan puluhan korban tewasdan warga sipil terluka.
Menurut koresponden Pusat InformasiPalestina pesawat tempur penjajah Israel mengebom sebuah kamp pengungsi didekat barak badan tersebut di sebelah barat Rafah yang mengakibatkan sejumlahbesar orang syahid dan terluka dan 27 orang syahid tiba di rumah sakitlapangan yang beroperasi di sebelah barat kota tersebut.
Dia menambahkan bahwa sejumlah besar korbantewas dan terluka masih berada di kamp tersebut dan kru ambulans sertapertahanan sipil mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka.
Koresponden Pusat Informasi Palestina mengutipsumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur penjajahIsrael membom tenda-tenda pengungsi dengan setidaknya delapan rudalmenyebabkan kebakaran terjadi.
Sementara itu pesawat tempur penjajah Israel melancarkanserangkaian serangan di sebelah barat Rafah menargetkan beberapa lokasi.Termasuk kantor polisi di Rafah tengah beberapa rumah di kamp Yabna sertakamp pengungsi di dekat barak badan tersebut. (at/pip)