Kantor media pemerintah di Gaza mengkonfirmasibahwa lebih dari 30 warga Palestina gugur syahid akibat pemboman penjajah Israelterhadap sebuah kamp pengungsi di barat laut Rafah selatan Jalur Gaza.
Kantor media menambahkan dalam sebuahkonferensi di depan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gazatengah Minggu malam bahwa tentara penjajah Israel mengebom lebih dari 10pusat pengungsian milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) selama beberapa jam terakhir.
Daerah yang menjadi sasaran dan pusatpengungsian adalah daerah yang dianggap aman oleh penjajah Israel Israel danpesan penjajah Israel dengan menargetkan pusat pengungsian adalah bahwaHolocaust terhadap Palestina terus berlanjut tegas Kantor media pemerintah.
Kantor media mendesak Mahkamah Internasionaldan organisasi hak asasi manusia untuk mengejar penjahat perang di antara parapemimpin pendudukan.
Media pemerintah mengatakan &ldquoKami terusmenyampaikan kecaman-kecaman dan kutukan keras kami atas berlanjutnya peranggenosida dan pembantaian yang sedang berlangsung terhadap para pengungsi danpusat-pusat pengungsian yang merenggut nyawa lebih dari 190 martir selama 24jam terakhir dan puluhan orang lainnya korban luka di Jabalia Nuseirat Gazadan beberapa waktu lalu di Rafah dan kami menyerukan kepada semua negara didunia bebas untuk mengecam kejahatan brutal yang dipimpin oleh penjajah Israel danAmerika ini.&rdquo
Ia juga menilai penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquopemerintahan Amerika dan negara-negara yang terlibat dalam kejahatan genosidaseperti Jerman dan negara-negara Eropa lainnya bertanggung jawab penuh atasperang genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina yang memakanlebih dari 120.000 korban termasuk hampir 36.000 orang yang mati syahid lebihdari 80.000 orang terluka dan lebih dari 10.000 orang hilang.
https://twitter.com/PalinfoAr/status/1794818577377489290
Media pemerintah menyerukan kepada PengadilanKriminal Internasional semua pengadilan internasional semua hakim yang bebasdi dunia dan semua organisasi hak asasi manusia dan hukum di semua negara didunia untuk mengejar penjahat perang dari penjajah Israel sebagai penjahatperang termasuk Amerika dan Jerman dan semua penjahat perang yangberpartisipasi dalam pembunuhan puluhan ribu warga sipil pengungsi anak-anakdan perempuan. Ini bencana bersejarah yang belum pernah disaksikan duniasebelumnya dan membawa mereka ke pengadilan yang adil sebagai penjahat perangmelakukan pembunuhan dengan senjata yang mematikan dan mematikan tanpa batasansedikitpun dan tanpa sedikitpun menghormati hukum internasional.
Sebelumnya Pertahanan Sipil melaporkan bahwadaerah yang menjadi sasaran penjajah Israel Israel di barat laut Rafahmenampung 100.000 pengungsi. Mereka mengangkut 50 orang yang terluka danjenazah para syuhada akibat pemboman Israel terhadap kamp pengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa puluhan pengungsi dibakar di dalam tenda mereka Minggu malam ini akibatpesawat tempur tentara penjajah Israel membom sebuah kamp pengungsi di baratlaut kota Rafah selatan Jalur Gaza dengan lebih dari 8 rudal.
Video serangan direkam dan beredar di platformmedia sosial menunjukkan tubuh anak-anak dan warga sipil yang menjadi korbanhangus beberapa di antaranya telah diamputasi.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gazamengkonfirmasi bahwa penjajah Israel melakukan pembantaian di Rafah selatanJalur Gaza dengan mengebom tenda-tenda pengungsi di daerah yang diklaim amandan meminta pengungsi untuk berlindung di sana.
Sementara itu Komite Darurat di Rafahmenegaskan &ldquoPuluhan orang tewas dan terluka dalam pembantaian yang dilakukanoleh penjajah Israel dengan menargetkan tenda-tenda pengungsi meskipun merekamengklaim bahwa mereka aman.&rdquo
Sejak tanggal 7 Oktober lalu tentara penjajahIsrael Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukunganAmerika dan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakitgedung menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina menghancurkannya di ataskepala orang-orang Palestina. penduduknya dan mencegah masuknya air makananobat-obatan dan bahan bakar.
Agresi penjajah Israel yang terus berlanjutterhadap Gaza menyebabkan kematian 35.984 martir dan melukai 80.643 lainnyaselain pengungsian sekitar 17 juta orang dari Jalur Gaza menurut data PBB.(at/pip)