Tue 6-May-2025

Pertemuan Paris Upaya Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza

Minggu 26-Mei-2024

Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu diIstana Elysee di Paris dengan delegasi Komite Menteri yang ditugaskan oleh LigaArab dan Organisasi Kerja Sama Islam dan berdiskusi dengan mereka perkembanganperang Israel di Jalur Gaza.

Macron kembali menegaskan posisinya mengenaiperlunya gencatan senjata di Gaza pembebasan tahanan pengiriman bantuan dansolusi dua negara dan dia melihat bahwa tidak ada alternatif selain perdamaianpermanen menurut apa yang dilaporkan Al Jazeera.

Pertemuan tersebut terjadi pada saat DirekturCIA William Burns tiba di Paris dan pimpinan Zionis Mossad untuk mengadakanpertemuan guna menghidupkan kembali proses perundingan gencatan senjata diJalur Gaza dan kesepakatan pertukaran tawanan yang pertama kali diumumkanadalah langkah untuk mencoba menghidupkan kembali proses negosiasi setelahIsrael mundur dari pemahaman kesepakatan tersebut setelah Hamas menyetujuinyaawal bulan ini.

Sebaliknya Kementerian Luar Negeri Qatarmengatakan bahwa anggota komite yang ditugaskan oleh KTT Islam Arab berdiskusidengan Macron mengenai perkembangan berbahaya di Gaza sebagai akibat agresiIsrael yang sedang berlangsung dan perlunya mengintensifkan upaya internasionalyang bertujuan untuk menyelesaikan konflik menyeluruh dengan gencatan senjatadi Gaza.

Kementerian Luar Negeri Qatar menambahkananggota komite menteri menekankan perwujudan negara Palestina sesuai garistahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri QatarSheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan dalam tweet di

Dia menjelaskan hal itu sudah dilakukan Diaberdiskusi dengan Macron mengenai cara-cara yang diperlukan untuk menemukansolusi terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk dan untuk mencapai gencatansenjata total di Jalur Gaza.

Syekh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thanimenegaskan dukungannya terhadap semua upaya internasional yang adil yangbertujuan untuk mencapai hal ini.

Kepresidenan Prancis mengindikasikan dalampernyataannya bahwa Macron berdiskusi dengan Perdana Menteri dan Menteri LuarNegeri Qatar Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani dan Menteri Luar Negeri SaudiFaisal bin Farhan Sameh Shukri dari Mesir dan Ayman Safadi dari Yordania&ldquosekelompok pengungkit&rdquo yang dapat diaktifkan untuk membuka kembali semuapenyeberangan&rdquo ke Gaza. Mereka membahas cara-cara untuk &ldquomemperkuat danmemperdalam kerja sama mereka di bidang bantuan kemanusiaan.&rdquo

Diskusi tersebut juga membahas &ldquoimplementasisebenarnya dari solusi dua negara yang merupakan satu-satunya cara untukmenjamin perdamaian dan keamanan bagi Negara Israel dan memenuhi aspirasi sahrakyat Palestina&rdquo menurut pernyataan tersebut.

Macron menegaskan kembali &ldquopenentangannyaterhadap operasi (Israel) di Rafah dan seruannya untuk segera melakukangencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua tahanan&rdquo di Jalur Gaza.

Presiden Perancis juga menegaskan &ldquokecamannyayang paling keras terhadap apa yang baru-baru ini diumumkan mengenaipenyelesaian di Tepi Barat&rdquo menekankan &ldquotekad Perancis untuk memperketatsanksi dalam hal ini termasuk di tingkat Eropa.&rdquo

Komite menteri dibentuk pada November 2023berdasarkan keputusan KTT Arab-Islam luar biasa yang diselenggarakan di ibukota Saudi Riyadh pada saat itu untuk membahas agresi Israel terhadap Gaza.

Sejak itu panitia telah melakukan beberapa turdi ibu kota negara-negara besar. Dengan tujuan menggalang dukungan internasionaluntuk menghentikan perang di Gaza. Paris adalah perhentiannya yang ke-11.

Perang Israel di Gaza yang dimulai pada 7Oktober 2023 menyebabkan lebih dari 116.000 warga Palestina tewas dan terlukasebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan sekitar 10.000orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang merenggutnyawa anak-anak dan orang tua.

Israel melanjutkan perangnya mengabaikanresolusi Dewan Keamanan yang menuntut agar mereka segera menghentikan pertempurandan perintah dari Mahkamah Internasional yang menuntut agar mereka menghentikanserangannya terhadap Rafah dan segera mengambil tindakan untuk mencegahtindakan &ldquogenosida&rdquo dan &ldquomemperbaiki hubungan dengan Israel.&rdquo situasikemanusiaan&rdquo di Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied