Pesawat tempur penjajah Israel melancarkanserangan sengit dan belum pernah terjadi sebelumnya di kota Rafah di Jalur Gazaselatan beberapa saat setelah Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusanuntuk mengakhiri serangan terhadap kota tersebut sementara kelompok perlawananmelancarkan pertempuran sengit melawan tentara pendudukan di utara dan selatanJalur Gaza.
Artileri pendudukan Israel juga membom sekitarRumah Sakit Khusus Kuwait di pusat Rafah menekankan bahwa pasukan penjajahIsrael menembaki siapa saja yang memasuki pusat Rafah dan mencegah kruambulans memberikan pertolongan kepada korban luka.
Penggerebekan di berbagai wilayah Rafahkhususnya pusat kota belum pernah terjadi sebelumnya menurut koresponden AlJazeera yang menyatakan bahwa pesawat penjajah membom jalan-jalan danrumah-rumah di pusat kamp Shaboura di Rafah menambahkan bahwa serangankekerasan terus berlanjut di kota tersebut.
Dilaporkan bahwa tembakan artileri yang kuatmenargetkan sekitar Rumah Sakit Al-Najjar Khirbet Al-Adas Jalan Al-Madkhadan lingkungan Al-Geneina di kota Rafah.
Sementara itu Brigade Al-Qassam selama 231hari berturut-turut masih menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi keberbagai wilayah di Jalur Gaza yang sejauh ini telah mengakibatkan terbunuhnya(634) perwira dan tentara serta luka parah pada 555 orang sejak awal perang. Sedangkantotal korban jiwa di pihak Israel lebih dari 3575 menurut pengakuan tentara Israeldan lebih dari 7.270 luka-luka menurut laporan rumah sakit Zionis selain datadari tentara penjajah dan penghancuran sebagian ratusan kendaraan. Mereka jugaterus mengebom pos dan permukiman musuh di wilayah Gaza dan menghancurkankonsentrasi militernya di berbagai titik serangan.
Brigade Al-Qassam mengumumkan pada hari Jumatbahwa mujahidinnya menghadapi pasukan Zionis yang menyerang selatan dan utaraJalur Gaza dan melakukan penyergapan yang rumit dan kompleks terhadap merekaterutama di daerah penyerbuan ke kota Rafah kamp Jabalia dan proyek BeitLahia menargetkan mereka dengan perangkat anti-personil dan benteng bentrokdengan salah satu dari mereka dari titik nol menembak 3 tentara Zionis danmenargetkan 13 kendaraan Zionis dengan rudal &ldquoAl-Yassin 105&rdquo dan &ldquoTandum&rdquo yang menghancurkanbeberapa di antaranya dengan serangan strobo selain menghancurkan kumpulanpasukan musuh dengan peluru mortir kaliber berat poros &ldquoNetzarim&rdquo di selatanKota Gaza.
Media militer Al-Qassam juga menerbitkan videodan foto termasuk foto-foto sandera penjajah Israel yang ditahan oleh BrigadeAl-Qassam sebelum Pertempuran Badai Al-Aqsa &ldquoHadar Goldin Shaul Aron HishamEl-Sayed dan Avraham Mengistu&rdquo tertulis di bawahnya: &ldquoLebih dari 10 tahuntelah berlalu sejak penangkapan mereka&rdquo &ldquoApakah rakyat dan keluarga merekamelupakan mereka sebagaimana pemerintah dan tentara melupakan dan mengabaikanmereka?&rdquo Diakhiri dengan pesan: &ldquoApakah para sandera sejak 7 Oktober lalu akanmenghabiskan waktu yang sama?&rdquo pesan ditandai tagar &ldquoWaktu hampir habis.&rdquo
Mujahidin Al-Qassam juga terus terlibat dalambentrokan sengit dengan senjata berat dan menengah dengan pasukan musuh yangmenembus semua lini pertempuran di Jalur Gaza selain menargetkan pasukanZionis yang diperkuat dengan kendaraan dengan alat peledak peluru &ldquoAl-Yassin105&rdquo dan &ldquo Cangkang anti-benteng TBG&rdquo.
Operasi Al-Qassam Paling Utama
Al-Qassam mengatakan dalam keterangan militernyabahwa pihaknya menargetkan dua tank Zionis &ldquoMerkva 4&rdquo dengan dua peluru&ldquoAl-Yassin 105&rdquo di Jalan Al-Ajarma di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Al-Qassam mengatakan bahwa pihaknya meledakkantank Zionis &ldquoMerkvah 4&rdquo dengan perangkat &ldquoShawaz&rdquo di lingkungan Al-Qasaib dikamp Jabalia di Jalur Gaza utara. Menurut laporan militer BrigadeAl-Qasim menargetkan 13 tank Zionis dengan peluru &ldquoAl-Yassin 105&rdquo dan bom&ldquoShawaz&rdquo di daerah Tabet Zare timur laut kota Rafah selatan Jalur Gaza.
Mujahidin Qassam juga mampu memikat pasukankhusus Zionis ke Ain Nafaq bentrok dengan anggotanya dari titik nol meledakkanalat anti-personil terhadap mereka dan menyebabkan mereka tewas dan terluka diutara kamp Jabalia di utara Jalur Gaza. (at/pip)