Tue 6-May-2025

Agresi Israel ke Rafah Meluas 900.000 Warga Terpaksa Mengungsi

Jumat 24-Mei-2024

Pasukan penjajah Israel melanjutkan agresimereka terhadap Rafah selatan Jalur Gaza dan telah merambah lebih jauh kekota tersebut. Akibatnya saat ini jumlah pengungsi meningkat menjadi 900.000pengungsi dan penduduk.

Sumber local menyatakan bahwa hingga hari ke-18agresi ke Rafah pasukan penjajah Israel terus menyerbu sebagian besar kota tersebut.Wilayah selatan kota Rafah yaitu lingkungan Brasil lingkungan Qishta GerbangSalah al-Din Blok O dan kamp pengungsi Yabna terkena kebakaran hebatbentrokan hebat dan pemboman terus menerus.

Kemarin malam pasukan penjajah Israel memasukipersimpangan Restoran Al-Amawi di pinggiran kamp Yabna di mana daerah tersebutmenjadi ajang bentrokan sengit dan serangan artileri serta serangan udara dariwaktu ke waktu.

Tank-tank penjajah Israel juga tiba di pusatlingkungan El-Geneina dengan suara tembakan keras dari helikopter terdengarsementara seorang martir tewas dan lainnya terluka dalam serangan kendaraanyang ditarik hewan di persimpangan Ker di tengah.

Pasukan penjajah Israel terus melancarkanserangan mengebom rumah-rumah dan menembakkan peluru artileri ke seluruhkota.

Sementara itu Badan Pembangunan InternasionalAS mengatakan &ldquoSekitar 900.000 orang terpaksa mengungsi dari kota Rafah diJalur Gaza selatan sebagai akibat dari operasi militer Israel yang sedangberlangsung.&rdquo

Dia menjelaskan dalam sebuah pernyataan padahari Jumat bahwa para pengungsi menuju ke daerah-daerah yang menampung banyakorang dan menderita karena kurangnya layanan.

Pada tanggal enam bulan ini pasukan penjajahIsrael memulai operasi militer di kota Rafah selatan Jalur Gaza dan memintawarga dan mereka yang mengungsi ke wilayah timur kota Al-Shuka lingkunganAl-Salam Al -Jeneina dan Tabba Zaraa untuk pergi ke kota Khan Yunis diselatan Jalur Gaza dan kemudian operasi militer mereka diperluas hinggamempengaruhi wilayah lain di Jalur Gaza dengan pemboman artileri dan rudalyang intens melalui darat udara dan laut.

Pada tanggal 5 Mei pasukan penjajah Israel menutupsepenuhnya penyeberangan Kerem Shalom tenggara kota Rafah dan mencegahmasuknya bantuan kemanusiaan dan medis. Pada tanggal tujuh bulan yang samapasukan penjajah Israel menduduki sisi Palestina di perbatasan Rafahpenyeberangan dan menghentikan aliran bantuan ke Jalur Gaza. Keduapenyeberangan tersebut masih ditutup hingga saat ini. at/pip&nbsp&nbsp

Tautan Pendek:

Copied