Tue 6-May-2025

Pemerintah: Wilayah Utara Alami Kelaparan Israel Kembali Berbohong

Rabu 22-Mei-2024

Kantor media pemerintah diJalur Gaza memperingatkan adanya upaya penjajah Israel untuk menghindarituntutan organisasi dan badan internasional untuk memfasilitasi dan memudahkan masuknyaaliran bantuan ke Jalur Gaza dan mencegah kelaparan semakin parah.

Media pemerintah mengkonfirmasidalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa bahwa Jalur Gazabagian utara masih jelas menderita tanda-tanda kelaparan sebagai akibat daripenggunaan cara pelaparan sebagai alat perang dengan menutup penyeberanganmemotong suplai makanan dan membom serta menghancurkan semua elemenkelangsungan hidup dan penghidupan.

Beliau berkata &ldquoBanyakorganisasi dan badan internasional telah memperingatkan bahwa penjajah Israel diwilayah Gaza dan Utaranya sedang menghadapi bencana kelaparan yang nyata. Beberapaminggu yang lalu ketika perang kelaparan semakin intensif dan tuntutaninternasional serta pernyataan Amerika pun mulai mengikuti seruan tersebut atasperlunya mendatangkan bantuan dan menyelamatkan Gaza utara dari bencanakelaparan.&rdquo

Pernyataan itu menambahkan&ldquoPenjajah menghindari tuntutan-tuntutan ini berupaya untuk sementara waktumengurangi parahnya kelaparan dan menunda kejadiannya dan berusaha memperbaikicitra mereka melalui fasilitas dan kemudahan tidak nyata dengan mendatangkansejumlah kiriman bantuan yang sebagian besar berisi tepung dan sejumlah tokoroti dibuka di bawah pengawasan Program Pangan Dunia.&rdquo

Kantor Media Pemerintah di Gazamenekankan bahwa berdasarkan fasilitas klaim internasional dan peringataninternasional mengenai kelaparan menghilang seolah-olah penyebabnya telahberakhir dan tidak ada lagi meskipun penjajah Israel telah menghalangimasuknya komoditas pokok selama sebulan seperti: gula minyak susu gandumbuah-buahan daging telur dan lain-lain. Ia juga menjatah masuknyasayur-sayuran dalam jumlah yang membuat harganya mahal dan sebagian besarwarga tidak mampu membelinya selain terus menerus mencegah masuknya gas danbahan bakar sejak awal agresi.

Realitas ini menunjukkan bahwaterjadinya kelaparan di Jalur Gaza bagian utara sudah menjadi suatu kepastiandan indikator malnutrisi yang muncul di kalangan seluruh penduduk Jalur Gazabagian utara merupakan salah satu indikasi terjadinya kelaparan tersebut akibatkurangnya sumber pangan yang sesuai dengan jumlah dan jenis yang dibutuhkanseseorang.

Media Pemerintah meminta PBBdan komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikanperang kelaparan dan menyediakan kebutuhan warga di Gaza utara sambilmenekankan bahwa semua pembicaraan tentang fasilitas dan peningkatan jumlahtruk bantuan hanya membuang-buang waktu saja. Kami sebelumnya telah memperjelashal ini dengan mengungkapkan jumlah dan jenis truk bantuan yang masuk ke GazaUtara dan jumlahnya hanya 419 truk dalam sebulan menurut pernyataan tersebut.

Sejak tanggal 7 Oktobertentara penjajah Israel Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gazadengan dukungan Amerika dan Eropa ketika pesawat mereka mengebom sekitar rumahsakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkannya diatas kepala para penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatandan bahan bakar.

Agresi terus-menerus yangdilakukan penjajah Israel terhadap Gaza menyebabkan kematian sekitar 35.562martir dan melukai 79.652 orang lainnya dalam statistik yang tak terhinggaselain pengungsian sekitar 17 juta orang dari populasi Jalur Gaza menurutdata yang sama. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied