Tue 6-May-2025

PBB: Situasi Sulit 800.000 Orang Lebih Mengungsi dari Rafah

Selasa 21-Mei-2024

Koordinator Khusus PBB untuk Proses PerdamaianTimur Tengah Tor Wensland mengatakan pada hari Senin bahwa situasi di Rafahmenjadi semakin menyedihkan dan berbahaya bagi penduduk yang sudah terkepungdan terblokade.

Dalam sesi pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenaiperkembangan di Rafah (selatan Gaza) Wensland menambahkan bahwa sejak minggupertama bulan Mei ini situasi keamanan di Rafah dengan cepat memburuk seiringdengan semakin intensifnya operasi militer Israel.

Dia menunjukkan bahwa lebih dari 800.000 orangmengungsi dari Rafah ke daerah Al-Mawasi Khan Yunis dan Deir Al-Balah ditengah serangan udara harian oleh tentara Israel di Rafah yang mengakibatkankematian puluhan warga Palestina.

&ldquo(Wilayah kemanusiaan) di Al-Mawasi tidak memiliki infrastrukturtempat tinggal makanan air dan sanitasi yang memadai&rdquo tegas Wensland.

Dia menyatakan kekhawatiran mendalam bahwa carayang dilakukan saat ini akan semakin melemahkan upaya yang bertujuan untukmemperluas masuknya dan distribusi barang-barang kemanusiaan yang aman kepadawarga sipil yang putus asa.&rdquo

Dia menjelaskan &ldquoBantuan lebih banyakdiperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar di Gaza dan tidak adaalternatif lain selain pengoperasian penuh penyeberangan darat yang ada saatini.&rdquo

Pada saat yang sama sejak tanggal 7 Oktoberlalu tentara penjajah Israel Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gazadengan dukungan Amerika dan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitarrumah sakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina memusnahkan merekadi atas kepala penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatandan bahan bakar.

Agresi berkelanjutan penjajah Israel terhadapGaza menyebabkan kematian 35.562 martir dan melukai 79.652 lainnya selainpengungsian sekitar 17 juta orang dari Jalur Gaza menurut data PBB. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied