Mon 5-May-2025

Otoritas Penyeberangan: 11 Ribu Korban Luka Akan Keluar Dirawat

Senin 20-Mei-2024

Otoritas Umum untuk Penyeberangan danPerbatasan memperingatkan dampak penutupan terus-menerus penyeberangan daratRafah selama tiga belas hari berturut-turut setelah Israel mengambil kendalinya.

Pihak berwenang mengatakan dalam sebuahpernyataan pada hari Minggu kemarin bahwa penutupan penyeberangan memperburukkondisi kemanusiaan yang sudah parah bagi warga di Jalur Gaza akibatterhambatnya masuknya bantuan kemanusiaan dan terhentinya perjalanan korbanluka akibat agresi Israel yang sedang berlangsung.

Dia menambahkan bahwa lebih dari 11.000 orangyang terluka masih dalam daftar tunggu untuk perjalanan dan perawatan di luarnegeri dan nyawa mereka terancam oleh penutupan penyeberangan yang terusberlanjut. Sementara itu puluhan orang yang terluka yang dijadwalkan melakukanperjalanan selama beberapa hari terakhir telah meninggal akibat penyakittersebut. Penyeberangan Rafah ditutup dan mencegah mereka melakukan perjalanan.

Otoritas Umum untuk Penyeberangan danPerbatasan mengimbau masyarakat internasional untuk menekan penjajah Israel agarsegera menarik diri dari perlintasan tersebut membukanya kembali danmelanjutkan pekerjaan di sana untuk menyelamatkan apa yang bisa diselamatkanmengingat kondisi tragis akibat perang pemusnahan yang sedang berlangsung yangdilancarkan oleh penjajah Israel Israel terhadap rakyat Palestina di JalurGaza.

Pasukan penjajah Israel menduduki penyeberanganRafah pada tanggal 6 Mei selama invasi mereka ke Rafah dan menghentikanlayanannya karena mengetahui bahwa itu adalah satu-satunya perlintasan bagiindividu untuk melakukan perjalanan di Jalur Gaza. (At/pip)

Tautan Pendek:

Copied