Tue 6-May-2025

226 Hari Agresi Gaza; Israel Masih Membabi Buta Bantai Warga

Minggu 19-Mei-2024

Pasukan penjajah Israel Zionis masihmelanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza memasuki 226 hari berturut-turut.Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri menggelar pembantaianwarga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dariserangan militer blokade dan mengungsinya lebih dari 90% warga Jalur Gaza.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pembomandengan kekerasan &ndash hari ini Selasa &ndash di berbagai bagian Jalur Gazamenargetkan rumah-rumah pertemuan para pengungsi dan jalan-jalan menewaskanpuluhan warga dan terluka.

Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasidarat ke pemukiman besar di Rafah Jabalia dan bagian lain di Gaza utara ditengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan.

Kementerian Kesehatan Palestina memperingatkanakan adanya kekurangan akut obat-obatan dan bahan habis pakai medis yangdiperlukan untuk menyediakan layanan darurat operasi perawatan primer danbanyak layanan yang keseimbangannya menjadi nol di rumah sakit dan arealayanan sehingga mengancam nyawa pasien.

Kemenkes mengimbau lembaga-lembaga kemanusiaanPBB dan internasional untuk bekerja menyediakan dan memperkenalkan program inimengingat agresi dan penjajah Israel yang terus berlanjut di seluruhpenyeberangan Jalur Gaza.

Seorang warga gugur syahid dan seorang lainnyaterluka dalam pemboman yang dilakukan oleh pesawat tak berawak penjajah Israel ketikamereka sedang mengumpulkan kayu bakar di lingkungan Al-Sabra selatan KotaGaza.

Dua orang syahid tewas dalam serangan Israel dikamp Jabalia dan dua orang syahid tewas lainnya dalam pemboman Israel di kotaKhuzaa sebelah timur Khan Yunis.

Pagi ini Ahad pesawat penjajah melancarkan operasitembakan keras ke kamp Jabalia pada saat serangan darat dan penembakanartileri terus berlanjut.

Rincian perkembangan di Jalur Gaza utarasumber media melaporkan bahwa penjajah Israel melanjutkan agresi dan invasi keJabalia dan kampnya selama sembilan hari berturut-turut dan menutup pintumasuk ke kota Beit Hanoun selama delapan hari.

Kendaraan penjajah Israel bergerak menujustasiun Tamraz di tengah kamp Jabalia di tengah baku tembak yang sangat gencardari pukul dua pagi hingga pukul tujuh pagi.

Ratusan warga yang mengungsi di Rumah SakitAl-Yaman Al-Saeed Sekolah Abu Hussein dan Sekolah Abu Rashid terpaksameninggalkan rumah karena terjadi baku tembak di sekitar mereka.

Kendaraan pendudukan juga bergerak maju dariwilayah timur laut kamp Jabalia (Qalibu) menuju Menara Sheikh Zayed danmenempatkan diri mereka di belakang masjid memaksa para pengungsi di SekolahBeit Lahia (Zayed) meninggalkan sekolah tersebut di bawah serangan.

Kemarin 40 orang syahid dan 100 orangluka-luka tiba di Rumah Sakit Kamal Adwan akibat pembantaian penjajah Israel diKegubernuran Gaza Utara di mana bentrokan sengit terus berlanjut terutama dikamp Jabalia.

Pertahanan Sipil di Jalur Gaza utaramengungkapkan bahwa penjajah Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah diJabalia sejak awal operasinya di wilayah tersebut.

Dia membenarkan bahwa penjajah Israelmenembakkan peluru ke Rumah Sakit Al-Awda di daerah Tal Al-Zaatar di Jabaliadan mencatat bahwa ada orang-orang yang selamat dan syahid di bawah reruntuhanyang sulit dijangkau terutama di kamp Jabalia.

Ia menyatakan wilayah utara Jalur Gazabenar-benar dilanda bencana.

Pasukan penjajah Israel membunuh DirekturInvestigasi di Kegubernuran Pusat Zaher Hamid Al-Houli dan rekannya JihadAl-Hamidi menyusul serangan pesawat tak berawak di Deir Al-Balah di Jalur Gazatengah.

Sebanyak 9 warga menjadi gugur syahid hari inisaat fajar akibat pemboman Israel yang menargetkan sebuah sekolah yangmenampung para pengungsi dan sebuah rumah di lingkungan Darraj di Kota Gaza.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jumlahkorban tewas akibat pemboman pendudukan di rumah keluarga Hassan danrumah-rumah lain di kamp baru di utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah telahmeningkat menjadi 20 orang yang mati syahid ditambah sejumlah orang yangterluka.

Dua warga menjadi syahid dan lainnya masihberada di bawah reruntuhan setelah pesawat pendudukan mengebom rumah warga AbuHassan Shaheen di dekat Masjid Al-Salam di lingkungan Al-Tuffah di Gaza.

Sumber lokal melaporkan bahwa sejumlahkendaraan pendudukan memasuki sekitar wilayah Qalibo dan Sheikh Zayed di JalurGaza utara bertepatan dengan tembakan senjata berat dan tembakan artileri yangmencapai sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

Artileri pendudukan dengan keras membombardirlingkungan kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Tiga orang syahid tiba di Rumah Sakit Al Awdasebagai akibat dari beberapa penggerebekan yang dilancarkan oleh pesawatpendudukan di kamp baru barat laut kamp Nuseirat sementara banyak rumah wargahancur.

Sejumlah warga terluka akibat pendudukan yangmenargetkan rumah keluarga Awad di dekat Masjid Al-Safaa di Kamp Al-Bureij diJalur Gaza tengah.

Penembakan artileri Israel kembali terjadi ditimur kota Rafah saat fajar hari ini sementara pesawat penjajah Israel melancarkanserangkaian serangan di berbagai wilayah di Jalur Gaza utara.

Pendudukan Israel terus melancarkan perangberdarah di Jalur Gaza baik darat laut dan udara sejak tanggal 7 Oktoberlalu yang mengakibatkan syahidnya 35.386 warga yang sebagian besar adalahanak-anak dan perempuan serta melukai 79.366 orang lainnya dengan jumlahkorban yang tidak terhingga karena ribuan korban masih berada di bawahreruntuhan. Selain itu sekitar 70% bangunan di Jalur Gaza hancur dan sebagianbesar penduduknya terpaksa mengungsi. (At/pip)

Tautan Pendek:

Copied