Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi (UNRWA) mengatakan lebih dari 630.000 warga Palestina terpaksameninggalkan kota Rafah di Jalur Gaza selatan sejak dimulainya serangan Israelterhadap kota tersebut.
UNRWA mengkonfirmasi dalam sebuah postingan diplatform &ldquoX&rdquo hari ini Jumat bahwa penduduk Gaza masih menjadi sasaranpengungsian paksa&rdquo Banyak yang mengungsi di kota Deir al-Balah (Jalur Gazatengah) yang kini menjadi penuh sesak dan menderita kondisi yang menyedihkan.
Badan Bantuan dan Pemberdayaan Pengungsi PBBmenyerukan &ldquogencatan senjata segera.&rdquo
Selama 224 hari berturut-turut tentara penjajahIsrael melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika danEropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom dan menghancurkan sekitar rumahsakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina di atas kepalapenghuninya menghalangi masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi penjajah Israel yang terus berlanjutterhadap Gaza menyebabkan kematian 35.303 martir dan melukai 79.261 lainnyaselain itu sekitar 17 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsimenurut data PBB. (At/pip)
