Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut baikpernyataan terakhir yang dikeluarkan oleh KTT Arab ke-33 yang diadakan diKerajaan Bahrain yang menegaskan dukungan tegas Arab terhadap aspirasi rakyatkami untuk pembebasan dan kemerdekaan.
Hamas juga memuji dalam pernyataan pers hariini Kamis dukungan terhadap pernyataan terakhir yang menolak agresi Zionis danupaya untuk menggusur rakyat Palestina yang dicari oleh entitas kriminal Zionismelalui perang pemusnahan dan pembersihan etnis yang dilakukannya Jalur Gaza.
Gerakan ini meminta negara-negara Arab untukmengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memaksa pendudukan menghentikanagresi menarik tentaranya dari seluruh Jalur Gaza termasuk penyeberanganRafah mencabut blokade memulangkan pengungsi dan melakukan rekonstruksi.
Deklarasi Bahrain yang dikeluarkan pada KTTArab ke-33 yang diadakan di ibu kota Manama hari ini Kamis menekankanperlunya segera menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza penarikan pasukan penjajahdari seluruh wilayah Jalur Gaza mencabut hukuman pembunuhan blokademenghilangkan semua hambatan dan membuka semua penyeberangan (perlintasan) bagimasuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang cukup.
Deklarasi Bahrain mendesak perlunya memungkinkanorganisasi-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa khususnya Badan Bantuan danPekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) untuk bekerja dan memberikan dukungankeuangan untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan bebas dan aman danmenegaskan kembali penolakan tegas terhadap segala bentuk tindakan yangmelanggar hukum upaya untuk secara paksa mengusir rakyat Palestina dari tanahmereka di Jalur Gaza dan Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur (Al-Quds).(at/pip)