Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan padahari Kamis bahwa lebih dari 15.000 anak gugur syahid sejak dimulainya agresiIsrael di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu.
BSM menjelaskan melalui akunnya di platform Xbahwa 15.103 anak gugur dalam perang yang telah berlangsung selama lebih daritujuh bulan tersebut.
Pasukan pendudukan melanjutkan agresi merekaterhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 35.233 wargadan melukai 79.141 lainnya.
Memasuki hari ke 224 agresi Israel ke JalurGaza pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayahbesar di Rafah Jabalia dan bagian lain di Gaza utara.
Pertahanan Sipil Palestina mengumumkan bahwakrunya berhasil menyelamatkan 3 orang syuhada dan sejumlah luka-luka akibatpesawat penjajah Israel Israel yang menargetkan rumah keluarga &ldquoAl-Talbani&rdquo dikamp Al-Shati sebelah barat Kota Gaza di fajar hari ini.
Jenazah syahid Jihad Abu Armana tiba di RumahSakit Kuwait akibat pesawat penjajah Israel yang menyasar bagian timur kota Rafah.
Penjajah Israel melakukan 4 pembantaianterhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 31 orang gugur syahid dan 56 orangluka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir menurut Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkandalam update data hariannya bahwa jumlah korban agresi bertambah menjadi 35.303orang yang tewas dan 79.261 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Mereka menyatakan bahwa masih ada sejumlahkorban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanansipil tidak dapat menjangkau mereka.
Artileri penjajah Israel membom wilayah utarakamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah
Artileri penjajah Israel membom daerahAl-Faluga sebelah barat Kamp Jabalia dan sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan diBeit Lahia sebelah utara Jalur Gaza. (at/pip)
