Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskanpada hari Rabu bahwa peningkatan serangan brutal tentara penjajah Israel terhadapwarga sipil yang tidak berdaya di jalan-jalan rumah dan lingkungan perumahandi berbagai wilayah di Jalur Gaza adalah tindakan pembalasan fasis dan bentukkebingungan.
Hamas mengatakan dalam pernyataanyang diterima oleh Pusat Informasi Palestina bahwa pembantaian yangdilakukan oleh penjajah Israel (sekarang) di Kota Gaza dan Kegubernuran Utara&ldquomencerminkan sejauh mana kebingungan yang dialami tentara mereka yang kalahsetelah ketabahan dan ketabahan kami. orang-orang di tanah mereka.&rdquo
Hamas menyatakan bahwa penjajahIsrael melakukan upaya untuk menargetkan dan membom warga sipil dan melakukanpembantaian sebagai akibat dari serangan menyakitkan yang diarahkan olehperlawanan Palestina yang dipimpin oleh Brigade Al-Qassam.
Dia menyerukan kepada komunitasinternasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga terkait untukmengambil langkah-langkah mendesak untuk menahan pemerintah penjajah Israel Nazisdan memaksa mereka menghentikan kejahatan keji terhadap rakyat Palestina.
Gerakan Hamas menganggappemerintahan Amerika dan presidennya Biden bertanggung jawab atas eskalasiyang berbahaya ini. &ldquoKami menuntut agar Hamas kembali dari kebijakankriminalnya dan dukungannya yang tidak terbatas terhadap perang genosida yangtelah berlangsung selama lebih dari 7 bulan terhadap warga sipil yang tidakberdaya. termasuk anak-anak wanita dan orang tua.&rdquo
Masyarakat Arab dan negaraIslam serta masyarakat merdeka di seluruh dunia didesak meningkatkan gerakanrakyat untuk mendukung rakyat kami dan mendukung rakyat kami di Gaza.
Hamas menekankan perlunyamengaktifkan semua alat tekanan terhadap pemerintah badan dan lembaga yangmendukung entitas penjajah Israel fasis dan mewajibkan mereka untuk bekerjamenghentikan pembantaian yang sedang berlangsung ini. (at/pip)