Tue 6-May-2025

Jurnalis Pemerintah Peringatkan: Gaza Masuk Fase Bahaya

Kamis 16-Mei-2024

Kantor Informasi Pemerintah diGaza mengeluarkan seruan peringatan kepada komunitas internasional dan seluruhdunia – selama konferensi pers dalam rangka peringatan 76 tahun peringatan Nakbabahwa Jalur Gaza telah memasuki tahap penderitaan berbahaya yang telah terjadi.menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam yang diawasi oleh penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquopemerintah Amerika dan sekutu mereka terhadap warga sipil Palestina.

Direktur Kantor MediaPemerintah Ismail Al-Thawabta mengatakan pada konferensi tersebut &ldquoKitasedang menyaksikan peringatan 76 tahun Nakba Palestina di mana rakyatPalestina kita menjadi sasaran pengungsian paksa yang paling mengerikan dalamsejarah pada tahun 1948. Kejahatan hukum yang mengerikan terhadap kemanusiaandan saat ini Nakba baru diperbarui melalui perang genosida yang dilancarkannyageng-geng kriminal yang sama yang berafiliasi dengan penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquosebuah bencana terhadap kemanusiaan melawan moral dan melawan nilai-nilai danprinsip-prinsip.

Ia menjelaskan Nakbasebenarnya dimulai oleh Inggris melalui janji tidak menyenangkan yang dibuatoleh mantan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour pada tanggal 2 November1917 M yaitu janji dari orang yang tidak memiliki kepada mereka yang tidak berhakdan konspirasi melawan rakyat Palestina dimulai lebih dari satu abad yang lalumelalui perencanaan dan intrik untuk menyerang Palestina dan sekarangpemerintahan Amerika mengikuti jejak Inggris karena mereka semua adalahpartisipan dalam genosida dan mereka semua adalah partisipan dalam genosidapemindahan paksa rakyat Palestina di bawah ancaman pembunuhan senjatapemboman dan genosida.

Al-Thawabta menyatakan bahwa konspirasiterhadap rakyat Palestina yang besar dan teguh ini terus berlanjut dan denganitu serangan penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquo meningkat selama beberapa dekade yangpenuh dengan pembunuhan dan penghancuran saat kita berdiri di sini pada harike-222 perang genosida dan 76 tahun telah berlalu sejak Nakba Palestina danrakyat Palestina masih menderita akibat pembunuhan dan genosida. PemerintahAmerika Inggris Jerman Perancis dan negara-negara lain bersekutu dan sejalandengan penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquo melawan penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquo demi keadilanperjuangan rakyat Palestina yang kami hormati mereka bersekutu melawankebebasan melawan kemanusiaan dan melawan prinsip-prinsip dan moral sehinggamereka memasok senjata dan pesawat tempur kepada penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquo danterlibat dalam Genosida.

Beliau mengatakan bahwa penjajahIsrael &ldquoIsrael&rdquo terus membunuh rakyat kami dalam perang pemusnahan hinggajumlah syuhada yang tiba di rumah sakit mencapai 35.233 syuhada jumlah korbanmencapai 79.141 luka-luka dan jumlah orang hilang mencapai 10.000 orang hilangdi bawah puing-puing atau yang masih belum diketahui nasibnya dalam lebih dari3.000 pembantaian Dan penghancuran lebih dari 370.000 unit rumah di ataskepala penghuninya dan penghancuran lebih dari 1.000 masjid universitassekolah rumah sakit dan institusi di samping itu hingga penghancuran ratusankilometer jaringan air dan limbah jaringan listrik jalan jalan raya danpersimpangan serta penghapusan 15 sektor vital kehidupan dan pekerjaan diGaza serta pada saat penjajah Israel melakukan banyak kuburan massal terhadapratusan warga sipil yang dieksekusi dengan darah dingin sampai saat ini kamimenemukan 7 kuburan massal di dalam rumah sakit di mana lebih dari 520 martirdikuburkan dan kejahatan terus berlanjut.

Al-Thawabta melanjutkan: Hariini kita berdiri sementara pembantaian masih berlanjut di lingkunganAl-Zaytoun lingkungan Sheikh Radwan dan di kamp Nuseirat Al-Bureij danJabalia di mana penjajah masih melakukan jenis pembantaian terburuk. terhadapwarga sipil yang tidak berdaya dan tidak berdaya.

Dia mencatat bahwa agresi inijuga berlanjut di Kegubernuran Rafah penjajah Israel penyeberangan darat Rafahdan penutupan penyeberangan Kerem Shalom di mana penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquotelah mencegah selama delapan hari terakhir perjalanan lebih dari 450 orangyang terluka dan orang-orang sakit yang seharusnya menerima perawatan di rumahsakit di luar Jalur Gaza. Pada hari yang sama penjajah Israel &ldquoIsrael&rdquo jugamencegah masuknya 1.600 truk bantuan yang menjadi tempat bergantung 2 jutapengungsi untuk makanan dan kehidupan sehari-hari mereka termasuk lebih dari 1juta juta anak yang menandakan gelombang kelaparan yang direncanakan dandisengaja yang menimpa warga sipil anak-anak dan perempuan pada khususnya.Hal ini juga menghalangi penjajah Israel untuk memasok bahan bakar ke rumahsakit yang tersisa setelah 33 rumah sakit di Jalur Gaza dirusak dihancurkandibakar dan tidak dapat digunakan lagi.

Al-Thawabta berkata: &ldquoHari inikami mengeluarkan seruan dan peringatan ini kepada semua negara di dunia dankami mengatakan kepada komunitas internasional: Jalur Gaza telah memasuki tahappenderitaan yang berbahaya yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yangmendalam yang diawasi oleh &ldquoIsrael&rdquo pemerintahan Amerika dan sekutunyaterhadap warga sipil Palestina dan terhadap sektor sipil kemanusiaan danjasa. Di Jalur Gaza hal ini menandakan bencana kemanusiaan yang nyata di manaratusan ribu warga sipil akan terbunuh karena agresi mereka yang terus menerusterhadap warga sipil rakyat Palestina.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied