Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese mengatakan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina mengingatkan kita pada Holocaust.
Hal ini disampaikannya dalam pidato yang disampaikannya kemarin Sabtu saat pembukaan &ldquoForum Sosial Maghreb-Mashreq&rdquo di Tunisia dengan slogan &ldquoPalestina adalah masa depan kita… Perang pemusnahan terhadap Gaza tantangan bagi kemanusiaan dan kemanusiaan dan nilai-nilai demokrasi.&rdquo
Berbicara tentang serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza Albanese berkata &ldquoBagaimana kita bisa mengabaikan apa yang terjadi di Gaza sekarang? Ini adalah sebuah tragedi.”
Dia menunjuk pada pelanggaran hak asasi manusia di Gaza dan tewasnya 35.000 orang di tangan pasukan Israel termasuk sekitar 15.000 anak-anak. Israel disebutnya bertujuan melakukan serangan ini untuk membalas dendam terhadap seluruh warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Dalam konteks ini ia menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel dan menambahkan &ldquoSaya tanpa ragu mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza bukanlah perang melainkan genosida dan meskipun negara-negara Barat tidak nyaman menggunakan tindakan tersebut. kata genosida genosida di Gaza mengingatkan kita pada Holocaust.&rdquo
Dalam pidatonya sebelum konferensi &ndash yang berakhir hari ini Minggu &ndash pelapor PBB menyinggung protes terhadap serangan Israel di Gaza dengan mengatakan &ldquoKita harus mendukung gerakan mahasiswa di seluruh dunia.&rdquo
Sejak tanggal 7 Oktober lalu pasukan pendudukan &ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid terluka dan hilang selain dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah yang sangat luas. dan infrastruktur yang mempengaruhi lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dan krisis kemanusiaan yang menyesakkan. Dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya. (at/pip)