Tue 6-May-2025

Aksi Pro Palestina Berlanjut Polisi Amerika Tangkap 2.400 Mahasiswa

Minggu 12-Mei-2024

Demonstrasi dan aksi duduk yang mengecam agresiIsrael dan menuntut gencatan senjata serta menuntut diakhirinya perang Israeldi Gaza terus berlanjut di beberapa universitas Amerika dan Eropa. Sementara jaringanmedia CNN melaporkan bahwa polisi Amerika menangkap lebih dari 2.400mahasiswa yang berpartisipasi dalam protes yang pro-Palestina.

CNN menjelaskan bahwa mereka telah meninjaucatatan polisi dan berkas pengadilan yang mengungkapkan penangkapan lebih dari2.400 mahasiswa selain setidaknya 50 profesor perguruan tinggi ketika protesberlanjut di lebih dari 50 universitas Amerika.

Dalam konteks yang sama Rektor UniversitasGeorge Washington Ellen Greenberg menyatakan penyesalannya atas peristiwa yangterjadi di Jalur Gaza untuk pertama kalinya sejak dimulainya protes.

Hal ini terjadi dalam pertemuan yang diadakanoleh penyelenggara protes mahasiswa dengan rektor universitas Di WashingtonDC pertemuan dengan Presiden. Demikian yang diberitakan para mahasiswa dalamjumpa pers seusai pertemuan.

Di universitas yang sama mahasiswa yang solidaritasperjuangan Palestina mendirikan kembali tenda di kampus dua hari setelahpolisi membubarkan aksi duduk mereka sebelumnya.

Adapun Universitas Arizona mengumumkan telah menempatkankepala polisinya pada cuti wajib untuk menyelidiki keluhan terkait perannyadalam membubarkan demonstrasi mahasiswa di universitas tersebut akhir bulanlalu.

Universitas mengatakan dalam sebuah pernyataanbahwa Kantor Penyelidik Khususnya mengeluarkan perintah untuk meninjau prosedurterkait dengan pembubaran polisi atas aksi protes mahasiswa pada tanggal 26 dan27 April dan menekankan bahwa mereka akan mengumumkan hasil peninjauan inisetelah selesai.

Polisi turun tangan untuk membubarkan parademonstran yang menentang perang Gaza di kampus Universitas Arizona danmenangkap puluhan dari mereka.

Aksi Protes Berlanjut di Eropa

Di Inggris mahasiswa Universitas Cambridgemelanjutkan aksi duduk terbuka mereka selama enam hari berturut-turut di KampSolidaritas Palestina.

Para mahasiswa tersebut bertujuan untukmeningkatkan tekanan pada universitas mereka agar menanggapi tuntutan merekatermasuk menarik investasinya dan mengakhiri kemitraan dengan perusahaan daninstitusi yang mereka anggap terlibat dalam perang genosida terhadap Gaza.

Kamp tersebut mendapat dukungan besar dari paraakademisi seniman dan warga kota yang mengunjungi kamp untuk memberikandukungan kepada para mahasiswa yang melakukan protes.

Di Universitas Oxford para mahasiswamelanjutkan aksi solidaritas mereka terhadap rakyat Gaza pada hari kelima danmereka juga mengadakan beberapa acara di dalam universitas.

Di Finlandia aksi duduk mahasiswa diUniversitas Helsinki berlanjut selama lima hari berturut-turut untuk mengecamperang Israel di Jalur Gaza. Aksi duduk tersebut mencakup aksi solidaritas yangdiadakan oleh kelompok &ldquoYahudi untuk Keadilan di Palestina&rdquo.

Aksi duduk dan demonstrasi mahasiswa juga terusberlanjut di beberapa universitas Eropa antara lain: universitas MilanBologna dan Roma di Italia Madrid dan Lisbon di Spanyol Amsterdam UtrechtDelft dan Leiden di Belanda serta Jenewa di Swiss. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied