Peringatanakan adanya bencana kemanusiaan semakin meningkat di Jalur Gaza dan aktivitaskota kemungkinan akan berhenti total dalam beberapa jam mendatang karenakehabisan bahan bakar.
WalikotaNuseirat Dr. Iyad Maghari mengatakan dalam keterangan persnya Minggu kemarin bahwa habisnya bahan bakar dalam waktu 48 jammenandakan terjadinya krisis kemanusiaan dan terjadinya bencana kesehatan danlingkungan yang serius.
Diamemperingatkan bahwa kotamadya Nuseirat di Jalur Gaza tengah akan menghentikanlayanan dasarnya dalam waktu 48 jam karena kehabisan bahan bakar yangdibutuhkan untuk mengoperasikan sumur air pompa limbah dan mekanismepengumpulan dan pemindahan limbah sehingga menghentikanpemompaan air ke dalam jaringan air limbah yangmeluap dan sampah yang menumpuk di jalanan sehingga mengancam terjadinyabencana kesehatan dan berbahaya bagi lingkungan.
Al-Magharimenganggap bahwa penjajahan Israel bertanggung jawab penuh atassetiap bencana kemanusiaan yang bisa terjadi kapan saja karena kehabisan bahanbakar dan ini adalah kejahatan perang yangbertentangan dengan semua hukum internasional dan kemanusiaan.
Dia memintasemua organisasi PBB dan lembaga internasional untuk melakukan intervensisegera dan cepat untuk memasok bahan bakar yang diperlukan untuk mengoperasikansumur air pompa limbah dan mekanisme pengumpulan dan pengangkutan limbahterutama karena Nuseirat sekarang dipenuhi oleh lebih dari 300.000 pengungsidari berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Selamatujuh hari berturut-turut pasukan pendudukan terus menutup penyeberangan Rafahdan Kerem Shalom dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan termasuk bantuanpenting seperti pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza. (at/pip)
EndFragment