Tue 6-May-2025

50 PT Spanyol Umumkan Boikot Terhadap PT Israel

Sabtu 11-Mei-2024

Pada hari Kamis 50 perguruan tinggi Spanyolmengumumkan boikot mereka terhadap perguruan-perguruan tinggi penjajah Israelsebagai reaksi atas protes mahasiswa yang mendukung Jalur Gaza dan mengecamgenosida yang sedang berlangsung selama 216 hari berturut-turut di Jalur Gaza.

Universitas Negeri Spanyol Barcelonamengumumkan kemarin Rabu bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan&ldquoIsrael.&rdquo Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan terhadap tuntutan paramahasiswa yang melakukan protes di universitas dalam solidaritas denganPalestina dan Gaza.

Baru-baru ini Fakultas Filsafat UniversitasSpanyol Valencia menyaksikan selama 7 hari berturut-turut protes pertamaterhadap perang Gaza di negara tersebut yang terinspirasi oleh demonstrasiuniversitas di Amerika Serikat.

Surat kabar Spanyol &ldquoEl Pais&rdquo menjelaskan bahwapara mahasiswa berkemah selama seminggu di taman Fakultas Filsafat untukmemprotes &ldquoterhadap genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza&rdquo dan untukmenuntut agar institusi akademis tersebut menghentikan &ldquohubungan apa pun denganIsrael lembaga atau perusahaan yang bekerja sama dengan Israel.&rdquo

Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwamahasiswa dan profesor dari beberapa universitas di Spanyol telah sepakat untukmengoordinasikan kegiatan seperti: perkemahan berkemah di kampus dan untukbertemu serta bertukar pengalaman dengan perwakilan negara lain yangmenyelenggarakan perkemahan berkemah seperti: Jerman Italia dan AmerikaSerikat.

Siswa dari Basque Country adalah kelompokberikutnya yang mengambil langkah ini. Perkumpulan Mahasiswa yang terkaitdengan sayap kiri pro-kemerdekaan telah menyerukan diadakannya kamp pada hariSenin dan Selasa untuk kepentingan Palestina di kampus Universitas BasqueCountry di Gipuzkoa Bizcaya dan Alava.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa gerakanprotes di tiga universitas di Galicia &ldquoSantiago A Coru&ntildea dan Vigo&rdquo masihdalam tahap awal dan komunikasi masih dilakukan untuk mencoba mengorganisirkamp-kamp.

Surat kabar tersebut menunjukkan bahwa&ldquoJaringan Universitas untuk Palestina&rdquo yang didirikan pada Januari 2024 olehsekelompok profesor dari 47 dari 50 universitas negeri di Spanyol telahmemberikan dukungan tegas dan tanpa syarat terhadap inisiatif yang diputuskanoleh mahasiswa untuk diterapkan. menentang genosida yang terjadi di Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied