Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan&ldquoSetiap operasi militer yang akan dilakukan di Rafah akan berdampak padaseluruh dunia. Israel harus untuk segera menarik diri dari sisi penyeberanganyang dikuasainya.&rdquo
Hal ini terungkap dalam postingan juru bicarakementerian Onjo Kachali di platform &ldquoX&rdquo pada hari Selasa.
Dia menyatakan bahwa negaranya menyambut baikpenerimaan pihak Palestina terhadap proposal baru-baru ini mengenai gencatansenjata di Gaza dan pertukaran tawanan Palestina dan sandera Israel.
Pada Senin malam gerakan Hamas mengatakanbahwa kepala biro politiknya Ismail Haniyeh memberi tahu Qatar dan Mesirtentang persetujuan gerakan tersebut terhadap proposal kedua negara penengahmengenai perjanjian gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.
Ketchali menekankan bahwa meskipun terdapatperkembangan positif dalam upaya menghentikan penghancuran dan pembantaian diGaza peningkatan serangan Israel terhadap Rafah menunjukkan sekali lagi bahwapemerintahan (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu tidak bertindak dengan itikadbaik.
Dia menekankan bahwa setiap operasi yangdilakukan di Rafah tidak hanya akan berdampak pada wilayah tersebut tetapijuga seluruh dunia.
Dia menambahkan bahwa Israel harus segeramenarik diri dari wilayah Palestina yang dikuasainya di penyeberangan Rafah dansegera kembali ke status quo di Rafah dan gerbang perbatasan.
Pada Selasa pagi tentara Israel mengumumkanpenguasaan wilayah Rafah di sisi Palestina yang melintasi antara Jalur Gaza danMesir dengan menyerbu poros Philadelphia (Salah al-Din) di sepanjangperbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir untuk pertama kalinya sejak penarikannyadari Gaza pada tahun 2005.
Dengan mengambil kendali atas penyeberanganRafah koridor utama bantuan kemanusiaan jalur tersebut ditutup di kedua arahIsrael mengancam akan memperburuk bencana terutama karena stok makanan di Gazahanya untuk satu hingga empat hari menurut PBB.
Sejak 7 Oktober 2023 Israel melancarkan agresiterhadap Gaza menyebabkan sekitar 113.000 orang menjadi martir dan terlukasebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan sekitar 10.000orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang merenggutnyawa anak-anak dan orang tua.
Israel tetap melanjutkan agresinya meskipunDewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi untuk segera menghentikanpertempuran dan juga meskipun Mahkamah Internasional menuntut agar Israelsegera mengambil tindakan untuk mencegah tindakan &ldquogenosida&rdquo dan memperbaikisituasi kemanusiaan di Gaza. (at/pip)
