Otoritas Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestinamengkonfirmasi bahwa jumlah tawanan Palestina di Tepi Barat meningkat per Selasaini menjadi 8.610 warga Palestina sejak 7 Oktober setelah tentara Israelmenangkap 22 warga Palestina tadi malam.
Otoritas Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestinadan Klub Tawanan mengatakan dalam pernyataan bersamanya bahwa jumlah totalpenangkapan setelah 7 Oktober 2023 &ldquomencapai lebih dari 8.610 orang ketikapasukan penjajah Israel menangkap setidaknya 22 warga negara dari Tepi Barattermasuk seorang gadis dan seorang anak berusia 8 tahun yang terluka dan paratahanan senior.
Menurut kedua lembaga tersebut penangkapantersebut tersebar di Kegubernuran Tulkarem Nablus dan Tubas (utara) Ramallah(tengah) Jericho (timur) dan Betlehem (selatan).
Dalam konteks terkait Klub Tawanan Palestinamengatakan bahwa tentara penjajah Israel melakukan kejahatan kemarin malamterhadap anak berusia 8 tahun Jude Ashraf Walid Hamidat dari kamp Aqabat Jabrdi Jericho setelah tentara menembaknya dan kemudian menahannya.
Klub Tawanan menjelaskan bahwa setelah tindaklanjut menjadi jelas bahwa anak Hamidat ditahan di Rumah Sakit HadassahAl-Issawiya dan kami tidak dapat memastikan kondisi kesehatannya kecuali diaterluka di leher dan (hukum) ) kondisi yang dialaminya.
Sejalan dengan agresinya terhadap Gaza sejak 7Oktober lalu tentara Israel meningkatkan operasinya di Tepi Barat menyebabkan497 orang syahid dan sekitar 4.950 orang terluka menurut data dari KementerianKesehatan Palestina pada Senin malam.
Israel melancarkan agresi brutal terhadap Gazayang telah menyebabkan puluhan ribu orang menjadi martir dan terlukakebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan selain kehancuranbesar-besaran dan kelaparan yang telah merenggut nyawa anak-anak dan orang tuamenurut data Palestina dan PBB. (at/pip)