Pasukan penjajah Israel melakukan 5 pembantaianterhadap warga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir yang mengakibatkan puluhanorang tewas dan terluka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakandalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pasukan penjajah Israelmelakukan 5 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza dengan 52 orang tewasdan 90 orang terluka tiba di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam laporanhariannya bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 34.735 orang yangtewas dan 78.108 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kemenkes menambahkan bahwa sejumlah korbanmasih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sementara itu Otoritas Penyeberangan mengumumkanpenghentian lalu lintas para pengguna lalu lintas dan masuknya bantuansepenuhnya ke Jalur Gaza.
Hal ini terjadi setelah tank-tank penjajah Israelmenyerbu penyeberangan Rafah pagi ini dan mengibarkan bendera Israel didalamnya.
Sementara itu tentara penjajah Israelmengumumkan bahwa mereka telah menguasai penyeberangan Rafah di sisi Palestina.
Pesawat tempur Israel melancarkan seranganudara yang menargetkan daerah Abu Halawa sebelah timur kota Rafah.
Sedikitnya empat warga gugur syahid dan 18orang luka-luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Kuwait akibat pesawat penjajah Israelyang mengincar rumah keluarga Al-Darbi di sebelah barat Rafah. Para korbanadalah: Ibrahim Khalil Ahmed Al-Shaer Reem Muhammad Ahmad Al-Shaer AmirMuhammad Suleiman Al-Darbi dan seorang wanita tak dikenal.
Pesawat tempur penjajah Israel mengebom sebuahrumah keluarga Al-Afifi di Tal Al-Sultan sebelah barat kota Rafah sementarapenggerebekan dan penembakan artileri berlanjut di timur kota.
Dua warga termasuk pemain Klub OlahragaLayanan Rafah Mahmoud Osama Al-Jazzar gugur syahid setelah pesawat tempur Israelmenargetkan rumah keluarga Abdel-Al di pusat Rafah. (at/pip)
