Ribuan warga Israel berdemonstrasi di sejumlahkota yang diduduki menuntut penyelesaian kesepakatan pertukaran danpengembalian tawanan Israel setelah Hamas menyetujui usulan mediator Mesir danQatar pada Senin malam.
Keluarga tawanan Israel yang ditahan olehkelompok perlawanan di Jalur Gaza mengancam akan &ldquomembakar negeri&rdquo jikapemerintah Israel tidak menyetujui usulan tersebut. Mereka mengatakan selamademonstrasi &ldquoHamas menyetujui kesepakatan tersebut dan waktunya telah tibakembalikan mereka kalau tidak kita akan membakar negara ini.&rdquo
Keluarga para tawanan pendudukan berdemonstrasidi depan markas Kementerian Angkatan Darat Israel &ldquoKirya&rdquo di Tel Aviv setelahHamas mengumumkan persetujuannya terhadap perjanjian tersebut dan merekamencoba mengadakan demonstrasi massal untuk menuntut persetujuan pemerintah Israelterhadap perjanjian tersebut.
Saluran berbahasa Ibrani Kan menyatakan puluhandemonstran menutup jalan-jalan utama di kota Beersheba menuntut persetujuankesepakatan untuk membebaskan tawanan Israel di Gaza.
Channel 12 Israel mengutip markas besarkeluarga para tawanan penjajah yang mengatakan &ldquoKami menyambut baik pengumumanHamas yang mempromosikan gencatan senjata yang mendorong kembalinya 132 tawanandan sekarang adalah waktu bagi pemerintah Israel untuk membuktikan dalampraktiknya komitmen untuk kembalinya warga negaranya yang ditawan.&rdquo
Keluarga para tawanan menambahkan &ldquoDewanMenteri harus menerima persetujuan Hamas dan mengubahnya menjadi kesepakatanagar semua orang dapat kembali.&rdquo
Malam ini Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengatakan bahwa kepala biro politiknya Ismail Haniyeh melakukan komunikasimelalui telepon dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar SheikhMohammed bin Abdul Rahman Al Thani dan dengan Direktur Intelijen Mesir AbbasKamel dan memberi tahu mereka tentang persetujuan gerakan tersebut terhadapusulan perjanjian gencatan senjata. (at/pip)
