Kantor Netanyahu menyatakan pada Senin malam bahwaDewan Perang dengan suara bulat memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafahuntuk menekan Hamas agar membebaskan para tawanan dan mencapai tujuan perang.
Kantor Netanyahu menambahkan meskipun tuntutanHamas jauh dari tuntutan Israel pihaknya akan mengirimkan delegasi bertemudengan para mediator guna membahas pencapaian kesepakatan yang dapat diterima.
Sementara itu Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengkonfirmasi pada Senin malam bahwa mereka menyetujui proposal gencatansenjata Mesir-Qatar.
Hamas mengatakan dalam salinan pernyataan yang dikeluarkannyayang diterima oleh Pusat Informasi Palestina &ldquoSaudara Mujahid IsmailHaniyeh kepala biro politik gerakan Hamas melakukan panggilan telepon denganPerdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani dan denganMenteri Intelijen Mesir Tuan Abbas Kamel dan memberi tahu mereka tentang persetujuangerakan Hamas atas proposal mereka mengenai perjanjian gencatan senjata.&rdquo
Sejak dimulainya agresi pendudukan Israelterhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023 tentara pendudukan telah mengusirpaksa warga Palestina dari utara Jalur Gaza ke selatan tempat kota Rafahberada tempat perlindungan terakhir bagi para pengungsi di Jalur Gaza.
Sejak tanggal 7 Oktober tentara pendudukanIsrael melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika danEropa. Pesawat tempur mereka mengebom rumah sakit dan sekitarnya gedungmenara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkannya di atas kepala parapenghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan pendudukan terhadap Gazamenyebabkan gugurnya 34.735 syahid dan melukai 78.108 lainnya selainpengungsian sekitar 17 juta orang dari Jalur Gaza menurut data PBB. (at/pip)