Mon 5-May-2025

UNICEF Peringatkan Anak-anak Lebanon Selatan Tak Dapat Pendidikan

Rabu 1-Mei-2024

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa(UNICEF) pada hari Selasa memperingatkan dampak signifikan eskalasi yang sedangberlangsung di Lebanon selatan antara &ldquoHizbullah&rdquo Lebanon dan penjajah Israelterhadap anak-anak ribuan di antaranya putus sekolah.&rdquo

Perwakilan UNICEF di Lebanon Edward Bigbedermenyatakan keprihatinan mendalamnya terhadap anak-anak dan keluarga yangterpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengenai dampak jangka panjangkekerasan terhadap keselamatan kesehatan dan pendidikan anak-anak.

Bigbeder mengatakan &ldquoKita harus menghentikankebakaran melindungi anak-anak dan warga sipil dan melipatgandakan upayauntuk memastikan bahwa setiap anak di Lebanon bersekolah dan belajar sertaaman dari bahaya fisik dan psikologis.&rdquo

Sejak dimulainya eskalasi delapan anak telahterbunuh dan setidaknya 75 lainnya terluka menurut laporan UNICEF dariKementerian Kesehatan Lebanon.

Menurut laporan UNICEF &ldquoEskalasi lintas batasmenyebabkan penutupan lebih dari tujuh puluh sekolah yang berdampak besarterhadap pendidikan sekitar dua puluh ribu anak dan juga menimbulkan dampaknegatif yang serius terhadap layanan kesehatan dengan penutupan sebagian atauseluruhnya. dari sepuluh pusat layanan kesehatan primer dan 17 apotek.&rdquo

Laporan tersebut menyatakan &ldquoLebih darisepuluh ribu orang termasuk setidaknya 4.000 anak-anak sangat membutuhkanlayanan dasar seperti imunisasi dan vaksinasi.&rdquo Bukan pada obat-obatanpenting.&rdquo

Organisasi UNICEF memperkirakan jika eskalasiterus berlanjut perekonomian akan mengalami kemerosotan lebih lanjut yangmenyebabkan semakin sulitnya mengakses layanan penting bagi kelompok yangterpinggirkan dan rentan.

Sejak 8 Oktober Lebanon selatan hampir setiaphari menyaksikan baku tembak antara Hizbullah Lebanon bekerja sama dengan&ldquoBrigade Al-Qassam &ndash Lebanon&rdquo sayap militer gerakan &ldquoHamas&rdquo dan &ldquoBrigadeYerusalem&rdquo yang sayap militer gerakan &ldquoJihad&rdquo dan &ldquoPasukan Fajar&rdquo sayapmiliter &ldquoKelompok Islam&rdquo di Lebanon (Ikhwanul Muslimin) melawan tentarapendudukan Israel sebagai respons terhadap agresi tentara Israel terhadaptentara penjajah Israel Jalur Gaza.

Sejak tanggal 7 Oktober tentara penjajah Israelmelanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika dan Eropaketika pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumahwarga sipil Palestina menghancurkannya di atas kepala para penghuninya danmencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadapGaza menyebabkan kematian 34.535 martir dan melukai 77.704 orang selain itusekitar 17 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi menurut dataPBB. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied