Pasukan penjajah Israel Zionis masih menggelar kejahatangenosida di Jalur Gaza selama 201 hari berturut-turut dengan melancarkanpuluhan serangan udara penembakan artileri sabuk api melakukan pembantaianberdarah terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan horor di wilayah yangdiserang. Hal itu dilakukan di tengah situasi kemanusiaan yang sangat burukakibat blokade dan pengungsian lebih dari 90% populasi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pembomandengan keras &ndash kemarin Senin &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkantempat tinggal warga tempat penampungan para pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskanpuluhan syuhada tewas dan terluka.
Artileri penjajah Israelmembombardir bagian utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pesawat tempur penjajah Israel melancarkanserangan yang menargetkan lahan pertanian di kota Al-Zawaida di Jalur Gazatengah.
Tiga orang syahid tewas dalampemboman pendudukan terhadap sebuah rumah keluarga Al-Bahabsa di lingkunganAl-Salam sebelah timur Rafah. Mereka adalah: Shuaib Hussein Al-Bahabsa dankedua putranya Siraj Shuaib dan Abdul Hadi.
Pesawat tempur Israel melancarkanserangan yang menargetkan kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Pertahanan Sipil di Gaza mengumumkanbahwa krunya menemukan 51 jenazah syuhada dari berbagai kategori dan usiakemarin Selasa di Khan Yunis dari Kompleks Medis Nasser.
Ia membenarkan bahwa 30 jenazahtelah teridentifikasi sedangkan sisanya belum diketahui sehingga total yang ditemukanhingga saat ini menjadi 324 orang syahid.
Dia juga mengindikasikan bahwa krumenemukan 9 syuhada dari berbagai tempat di Khan Yunis dan masih melanjutkanoperasi pencarian dan menemukan sisa syuhada. (at/pip)