Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kemarinSenin (22/4) bahwa Sekretaris Jenderalnya António Guterres menerimarekomendasi laporan komite independen mengenai pekerjaan Badan Bantuan dan PemberdayaanPBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Guterres menyampaikan apresiasinya kepada CatherineColonna yang pada hari Sabtu menyampaikan kepadanya laporan terakhirnyasebagai ketua Kelompok Peninjau Independen UNRWA dengan judul &ldquoTinjauanindependen terhadap mekanisme dan prosedur untuk memastikan komitmen UNRWAterhadap prinsip netralitas kemanusiaan.&rdquo
Pernyataan itu berbunyi &ldquoGuterres menerimarekomendasi yang terkandung dalam laporan Nona Colonna.&rdquo
Dia menambahkan bahwa dirinya setuju denganKomisaris Jenderal Philippe Lazzarini bahwa UNRWA dengan dukungan SekretarisJenderal akan mengembangkan rencana aksi untuk melaksanakan rekomendasi yangterkandung dalam laporan akhir.&rdquo
Guterres mengatakan bahwa dia &ldquomengandalkankerja sama komunitas negara-negara donor/sponsor negara tuan rumah dankaryawan untuk bekerja sama sepenuhnya dalam melaksanakan rekomendasitersebut&rdquo dan menyerukan dukungan efektif untuk UNRWA karena ini adalah&ldquojalur penyelamat bagi pengungsi Palestina di wilayah tersebut dalam memberikanperlindungan dan penghormatan terhadap kerja UNRWA
Catherine Colonna yang bertugas melakukanlaporan independen mengenai pekerjaan UNRWA mengatakan dalam pernyataan persnyadalam tinjauan kami kami merekomendasikan peningkatan kontribusi keuangan yangdialokasikan untuk pekerjaan UNRWA.
Colonna menekankan peran UNRWA sangatdiperlukan dan esensial dalam memberikan bantuan di Gaza.
Dia menambahkan pihaknya merekomendasikanperlunya memastikan netralitas dalam pekerjaan UNRWA.
Dia menekankan bahwa UNRWA telah melakukanupaya besar untuk mereformasi sistem kerjanya.
Colonna menegaskan bahwa kurang dari 1% pegawaiUNRWA merupakan pegawai asing dan selebihnya berasal dari lingkungan lokal danhal tersebut merupakan hal yang lumrah.
Dia menekankan bahwa sangat penting untukmengembangkan strategi demi ketidakberpihakan pekerja UNRWA.
Ia mengatakan negara tuan rumah UNRWA danIsrael harus memberikan bukti yang jelas mengenai adanya penyimpangan dalamkerja badan tersebut.
Colonna mencatat bahwa PBB harus melakukanlebih banyak inspeksi terhadap pekerjaan UNRWA.
Ia juga menekankan bahwa pekerjaan UNRWA harusdilindungi dan dihormati.
Dia mencatat bahwa menerapkan rekomendasi yangterkandung dalam laporan kami akan membantu memperkuat pekerjaan UNRWA.
Sejak tanggal 7 Oktober tentara penjajah Israelmelanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika dan Eropaketika pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumahwarga Palestina menghancurkannya di atas kepala para penghuninya. dan mencegahmasuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan pendudukan terhadap Gazamenyebabkan kematian 34.151 martir dan melukai 7784 orang selain itu sekitar17 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi menurut data PBB. (at/pip)