Pihak Persarikatan Banga Bangsa (PBB)menyerukan bantuan sebesar $28 miliar untuk memenuhi kebutuhan 33 juta orangdi Jalur Gaza Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur (Al-Quds).
Kantor Koordinasi Urusan KemanusiaanPerserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan dalam pernyataan bahwa seruan yangdikeluarkan oleh PBB dan mitranya ini mencakup periode antara April danDesember 2024.
Ia menegaskan seruan ini merupakan kelanjutandari seruan bantuan yang pertama kali diluncurkan pada 12 Oktober 2023 dandiubah pada November 2023.
Israel Terus Lakukan Pembantaian di Gaza
Dalam konteks terkait Kementerian Kesehatan diGaza mengumumkan bahwa pihak penjajah Israel melakukan 6 kali pembantaianterhadap keluarga di Jalur Gaza yang mengakibatkan 56 orang syahid dan 89orang luka-luka tiba di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam pembaruanhariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 33.899orang yang tewas dan 76.664 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian menyatakan bahwa sejumlah korbanmasih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak tanggal 7 Oktober lalu pasukan penjajahan&ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yangmengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid terluka dan hilang selain duajuta orang mengungsi dan kehancuran rumah yang sangat luas. dan infrastrukturyang mempengaruhi lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dankrisis kemanusiaan yang menyesakka dan kelaparan yang belum pernah terjadisebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya. (at/pip)
