Thu 8-May-2025

Putra-putra Haniyeh Tolak Mengungsi Gugur Syahid di Kamp Al-Shati

Kamis 11-April-2024

Pembunuhan Zionis terhadap tiga putra kepalabiro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyeh dan sejumlahcucunya menimbulkan gaung dan respon luas.

Haniyeh mengatakan &ldquoSaya berterima kasihkepada Allah atas kehormatan yang Dia berikan kepada kami atas kesyahidanketiga putra dan beberapa cucu saya.&rdquo

Mereka Tidak Akan Meninggalkan Kamp

Haniyeh mengatakan &ldquoAnak-anakku dan seluruh parasyuhada meraih kehormatan waktu (momen) kehormatan tempat dan kehormatankesimpulan dengan menunjukkan bahwa putra-putranya tetap bersama rakyat kamidi Jalur Gaza dan tidak meninggalkan kamp Pantai.&rdquo

Haniyeh menegaskan bahwa seluruh rakyat Palestinadan seluruh keluarga warga Gaza telah membayar harga yang mahal dengan darahanak-anak mereka dan dirinya adalah salah satu dari mereka.

Dalam komentarnya mengenai berita kesyahidanputra-putra Haniyeh penulis Palestina Lami Khater mengatakan &ldquoMereka tidakhanya mengorbankan nyawa mereka demi Tuhan Allah di hadapan para prajurittetapi mereka juga mengorbankan putra-putra mereka dan jiwa hati mereka danini seperti yang terjadi pada sebagian besar pemimpin baris pertama. Semoga Allahmengampuni putra dan cucu pemimpin gerakan ini Abul Haniyeh yang gugur hariini di Gaza dalam serangan kriminal Zionis. Dari hati mendalam kami sampaikansalam kesabaran dan belasungkawa terbaik dari orang tuanya. Kita milik Allah dankepada-Nya kita akan kembali.&rdquo

Penulis Mahmoud Al-Rantisi meyakini bahwa kebenarantelah jelas muncul hari ini dengan matinya putra-putra Ismail Haniyeh di KampPantai di tengah masyarakat mereka sendiri ketika media Israel dan beberapamedia Arab yang dijalankan oleh Israel mempromosikan bahwa putra-putra IsmailHaniyeh adalah anak-anak Ismail Haniyeh tinggal di hotel di luar Palestina.

Darah Yang Setara Darah Syuhada Lainnya

Penulis mengatakan dalam artikelnya yangberjudul: &ldquoPembunuhan Putra Haniyeh Hamas dan Konsep Kesamaan Darah Palestina&rdquobahwa peristiwa pembunuhan ini mengukuhkan aturan baru yang telah lama dikenaloleh Gerakan Perlawanan Islam Hamas yaitu aturan persamaan darah danintegrasi para pemimpin dan putra-putranya dengan rakyat Palestina dan gerakanini telah membuktikan hal ini selama perjuangannya.

Penulis melanjutkan &ldquoGerakan Hamas terkenalkarena penerapan praktis dari konsep persamaan darah dan gerakan ini hampirmenonjol sebagai contoh cemerlang bahkan di tingkat global dengan jumlahpengorbanan yang besar yang mungkin mencapai ratusan pemimpinnya dari seluruhdunia peringkat pertama dan anak-anaknya tanpa menyimpang dari jalan ini.&rdquo

Wakil ketua gerakan Hamas Saleh Al-Arouriyang menjadi martir dalam pertempuran &ldquoBanjir Al-Aqsa&rdquo menegaskan makna inidengan mengatakan: &ldquoKami tidak berbeda dengan seluruh rakyat kami. Kami adalahbagian dari perlawanan ini dan kami bisa menjadi bagian dari harga.&rdquo

Al-Rantisi menambahkan &ldquoPosisi awal Haniyehmenunjukkan stabilitas emosional kepemimpinan gerakan di masa-masa kritis dankedewasaan kepemimpinan ini serta kemampuannya dalam menanggung berita semacamitu. Ini merupakan indikator penting bagi inkubator rakyat bahwa kepemimpinantidak tunduk pada pemerasan dan ini adalah hal lain yang akan menambah rasapercaya diri dalam mengambil keputusan yang tepat.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied