James Elder juru bicara Dana Anak-anakPerserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan pada hari Minggu bahwa&ldquoanak-anak di Jalur Gaza masih menjadi horornya dan kengerian perang dan pelaparansementara dunia menyaksikannya dengan diam.
Hal ini terungkap dalam postingan di akunorganisasi PBB di platform X disertai dengan siaran langsung yang menunjukkanapa yang terjadi di Jalur Gaza yang terkepung.
Elder menambahkan &ldquoGencatan senjata belumdilaksanakan.&rdquo
Dia mengatakan &ldquoAnak-anak di Jalur Gaza masihdihadapkan pada kengerian perang dan kelaparan sementara duniamenyaksikannya.&rdquo
Juru bicara tersebut menekankan &ldquoperlunyagencatan senjata di Gaza sekarang.&rdquo
Sejak 7 Oktober 2023 Israel melancarkan agresibrutal terhadap Gaza yang menyebabkan puluhan ribu warga sipil menjadi martirkebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan serta kehancuranbesar-besaran dan kelaparan yang merenggut nyawa banyak anak-anak orang dewasadan lansia.
Sementara itu tentara penjajah mundursepenuhnya pada dini hari hari ini Senin dari dalam Kompleks Medis Shifa dansekitarnya setelah operasi penyerbuan dan pengepungan selama dua minggumeninggalkan ratusan mayat di dalam kompleks dan di daerah sekitarnya.
Pasukan penjajah Israel menuju ke selatanmenuju kamp mereka tempat tank dan tentara ditempatkan Rafat di daerah antaralingkungan Sheikh Ajlin dan Tal Al-Hawa.
Koresponden Al Jazeera mengutip saksi mata yangmengatakan bahwa penarikan itu terjadi secara tiba-tiba dan bertepatan dengantembakan dan peluru tank yang menargetkan bangunan tempat tinggal di sekitarkompleks medis.
Adegan dari Al Jazeera menunjukkan jenazah parasyuhada yang hangus tersebar di jalan-jalan di sekitar Kompleks Medis Shifasementara sumber-sumber medis melaporkan bahwa ratusan jenazah para syuhadaditemukan di kompleks tersebut dan jalan-jalan di sekitarnya setelah penarikanpasukan penjajah. (at/pip)