Mon 5-May-2025

Perwira Israel Akui Bunuh Rekannya di Gaza Terapan Protokol Hannibal

Sabtu 30-Maret-2024

Kapten tentara pendudukan Israel Kapten Bar Zonshin mengaku menerapkan Protokol Hannibal yang mengatur pembunuhan tawanan Israel dalam operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan Gerakan Perlawanan Islam Hamas.

Berbicara kepada&nbspChannel 13&nbspdi televisi Israel Kapten Zonshin menjelaskan bahwa menurutnya akan lebih baik menghentikan penculikan sehubungan dengan menembak tentara yang ditangkap.

Pengakuan Kapten Zonshin yang menargetkan tawanan Zionis membenarkan informasi yang tersebar bahwa pasukan Israel menargetkan warga sipil dan menangkap tentara pada 7 Oktober lalu.

Zonshin melaporkan bahwa mereka melihat dua mobil pada tanggal 7 Oktober dan ada banyak orang di dalam kabin kedua kendaraan tersebut. Dia tidak tahu apakah ini mayat atau orang hidup jadi dia memutuskan untuk menyerang kedua kendaraan tersebut.

Menjawab pertanyaan &ldquoMungkin Anda membunuh tentara Anda?&rdquo kapten tentara pendudukan menjawab bahwa hal itu mungkin terjadi namun dia memutuskan bahwa ini adalah keputusan yang tepat dan lebih baik menghentikan penculikan tersebut dan dengan demikian perwira Israel itu mengakui bahwa dia mungkin telah membunuh tentaranya.

Kapten Zonchin bersikeras bahwa dia bertindak dengan benar dan tidak mengkonfirmasi apakah keputusan ini merupakan perintah dari tentara untuk menerapkan Protokol Hannibal namun dia menjelaskan bahwa banyak langkah operasional yang harus diambil dalam hal ini. perakitan dan titik Inspeksi dan jika seorang prajurit teridentifikasi ini harus dilakukan.

Apa itu Protokol Hannibal?

Protokol Hannibal menetapkan bahwa senjata berat dapat digunakan ketika seorang Israel ditangkap untuk mencegah para penculik meninggalkan lokasi kejadian meskipun hal ini menimbulkan bahaya bagi tawanan.

Media Israel melaporkan bahwa tentara penjajah menerapkan Protokol Hannibal selama Badai Al-Aqsa sementara sudah ada seruan untuk penyelidikan atas masalah tersebut.

Pada tanggal 6 Februari tentara penjajah Israel memulai penyelidikan atas pembunuhan 12 pemukim ketika sebuah tank tentara mengebom sebuah rumah di sebuah pemukiman pada tanggal 7 Oktober. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied