Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwapendudukan melakukan 8 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 76orang syahid dan 102 orang luka-luka di rumah sakit dalam 24 jam terakhir.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korbanagresi &ldquoIsrael&rdquo telah meningkat menjadi 32.490 orang yang mati syahid dan74.889 orang terluka.
Sejumlah korban masih berada di bawahreruntuhan dan di jalan dan tim ambulans serta pertahanan sipil tidak dapatmenjangkau mereka.
Sejak tanggal 7 Oktober pasukan pendudukanIsrael telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang mengakibatkan lebihdari 120.000 orang mati syahid terluka dan hilang 72% di antaranya adalahanak-anak dan perempuan selain menyebabkan dua juta orang mengungsi dankehancuran yang sangat luas terhadap rumah-rumah dan infrastrukturmempengaruhi lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat krisiskemanusiaan yang menyesakkan dan kelaparan yang belum pernah terjadisebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya.
Sementara itu pada hari Rabu AmnestyInternational menyambut baik laporan PBB yang menyimpulkan bahwa Israel telahmelakukan &ldquogenosida&rdquo di Gaza dan mengatakan bahwa &ldquowaktunya telah tiba untukmencegah genosida dan menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatansenjata segera.
Pada Selasa malam Pelapor Khusus PBB mengenaisituasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanesemengatakan dalam sebuah laporan yang diserahkan kepada Dewan Hak Asasi ManusiaPBB di Jenewa bahwa terdapat &ldquoalasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Israeltelah melakukan tindakan yang melanggar hukum genosida terhadap warga Palestinadi Gaza.&rdquo (at/pip)