Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarinimemperingatkan bahwa mencegah badan tersebut memenuhi kewajibannya di Gaza akanmempercepat kelaparan dan banyak orang akan meninggal karena kelaparan dandehidrasi.
Dia mengatakan bahwa Israel memberi tahu PBBbahwa mereka tidak akan setuju untuk mengirim konvoi makanan dari badantersebut ke Gaza utara.
Pasukan penjajah Israel yang didukung olehAmerika Serikat dan Eropa terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazaselama 170 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udaratembakan artileri dan sabuk api serta melakukan pembantaian berdarah terhadapwarga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah yang diserang ditengah situasi krisis kemanusiaan yang dahsyat akibat pengepungan danpengungsian lebih dari 90 persen penduduk.
Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadapGaza menyebabkan kematian 32.226 martir dan melukai 74.518 orang lainnyaselain itu sekitar 85 persen penduduk Jalur Gaza harus mengungsi menurutotoritas Jalur Gaza serta badan dan organisasi internasional.
Sementara itu Masyarakat Bulan Sabit MerahPalestina melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel mengepung Rumah SakitAl-Amal dan Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis selatan Jalur Gaza di tengahpemboman yang sangat kejam keras dan tembakan senjata berat.
Bulan Sabit Merah mengatakan dalam salinan pernyataanyang diterima oleh Pusat Informasi Palestina pada hari Minggu bahwa pesawattak berawak penjajah Israel meminta paksa agar semua orang di dalam Rumah SakitAl-Amal keluar dalam  keadaan telanjang. Inidiikuti penembakan bom asap ke rumah sakit untuk memaksa staf pasien terlukadan pengungsi harus meninggalkannya dan kendaraan pendudukan menutup gerbang RumahSakit Al-Amal dengan tanggul tanah. (at/pip)