Mon 5-May-2025

2024 Penyitaan Terbesar Israel atas Tanah Tepi Barat Dalam 30 Tahun

Sabtu 23-Maret-2024

Otoritas Anti Tembok dan Permukiman Israel mengumumkanpada hari Jumat bahwa Israel melakukan penyitaan terbesar atas tanah Tepi Baratdalam 30 tahun pada tahun 2024 dengan mengklaim bahwa tanah tersebut adalah&ldquotanah negara.&rdquo

Kepala otoritas Moayed Shaaban mengatakandalam pernyataannya bahwa tahun 2024 menjadi saksi penyitaan Israel (atas tanahTepi Barat) terbesar dengan nama tanah negara dalam 3 dekade terakhir.

Dia menambahkan &ldquoArea yang direbut olehpendudukan dengan nama ini berjumlah total 10.640 dunum (satu dunum sama denganseribu meter persegi) dalam dua pengumuman terpisah.&rdquo

Dia menjelaskan bahwa pengumuman pertamadilakukan sekitar sebulan yang lalu ketika penjajah Israel menyita 2.640 dunum/acretanah dari kota Al-Eizariya dan Abu Dis&rdquo di sebelah timur kota Yerusalem yangdiduduki.

Adapun pengumuman kedua menurut pejabatPalestina dilakukan pada hari ini ketika penjajah Israel menyita 8.000 dunumtanah Lembah Jordan (utara Tepi Barat) untuk kepentingan perluasan pemukimanYafit yang didirikan di tanah Palestina.

Sebelumnya pada hari Jumat Israel BroadcastingCorporation melaporkan &ldquo8 ribu dunam telah dialokasikan di Lembah Yordansebagai tanah Israel untuk pembangunan ratusan unit rumah selain area yangdiperuntukkan bagi industri perdagangan dan lapangan kerja.&rdquo

Pihak berwenang mengutip Menteri Keuanganekstremis Zionis Bezalel Smotrich yang menandatangani keputusan penyitaanyang mengatakan &ldquoPengumuman ini akan memungkinkan terus membangun danmemperkuat Lembah Yordan pada saat ada orang-orang di Israel dan dunia yangberupaya melemahkan hak kami atas Yudea dan Samaria (Tepi Barat) dan negarasecara umum.&rdquo

Shaaban mengomentari keputusan ini denganmengatakan &ldquoPemerintah penjajah Israel melanjutkan rencananya untuk merebuttanah Palestina dengan berbagai nama termasuk deklarasi tanah negara yangmengubahnya menjadi pemukiman.&rdquo

Ia menambahkan &ldquoSeluruh proses deklarasi tanahnegara baru-baru ini bertujuan untuk menciptakan keterhubungan antar koloniyang ada. Hal ini mengarah pada isolasi dan tercekiknya desa-desa Palestina (diTepi Barat) dan kehancuran total kemampuan mereka untuk berkomunikasi.&rdquo

Dia menunjukkan bahwa penargetan ini &ldquodianggapsebagai kelanjutan dari rencana untuk mengendalikan Lembah Yordan reservoirmakanan strategis bagi warga Palestina yang merupakan wilayah yang menjadisasaran banyak rencana pemindahan paksa ekspansi kolonial dan penolakanakses.&rdquo

Shaaban menekankan bahwa &ldquolebih dari 72 persenpos-pos pertanian dan peternakan kolonial telah menjadi titik awal bagigeng-geng penjajah yang menamakan diri mereka (Hill Youth) untuk melakukanbanyak serangan teroris terhadap warga Palestina.&rdquo

Menurut publikasi yang dilakukan oleh LandResearch Center (sebuah lembaga non-pemerintah Palestina) sebuah tim khusus diAdministrasi Sipil Angkatan Darat Israel sedang bersiap untuk mendeklarasikantanah Palestina sebagai &ldquotanah negara&rdquo di mana &ldquotentara pendudukan merampasnyadengan dalih menggunakannya sebagai kamp atau tempat pelatihan militer dankemudian dibocorkan ke koloni Israel.

Menurut perkiraan Palestina lebih dari 800.000pemukim tinggal di pemukiman ilegal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur.

Komunitas internasional sepakat bahwa pemukimantersebut &ldquoilegal&rdquo dan merupakan hambatan bagi implementasi &ldquosolusi dua negara&rdquoyang menetapkan pembentukan negara Palestina berdampingan dengan Negara Israel.

Hal ini terjadi ketika tentara Israelmelancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang menyebabkanpuluhan ribu korban sipil bencana kemanusiaan dan kehancuran infrastrukturbesar-besaran yang menyebabkan Israel dibawa ke Mahkamah Internasional. atastuduhan melakukan &ldquogenosida.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied