Hari ini Selasa pasukan penjajah Israelmengebom tim yang bertanggung jawab mengamankan bantuan kemanusiaan di dekatBundaran Kuwait selatan Kota Gaza yang menyebabkan kematian 30 warga sipil.
Pesawat-pesawat tempur penjajah Israelmelancarkan serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di JalurGaza tengah. Bertepatan dengan penargetan lainnya di kota Jabalia sebelahutara Jalur Gaza.
Pemboman Israel yang kejam dan penargetanrumah-rumah dan bangunan-bangunan yang dihuni oleh penduduk dan pengungsi diJalur Gaza berlanjut selama 165 hari berturut-turut bertepatan dengan perangkelaparan dan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza terutama di wilayahGaza dan wilayah Utara. .
Gerakan Hamas mengatakan dalam sebuahpernyataan yang diperoleh oleh Pusat Informasi Palestina bahwa serangan Israelterhadap tim pengaman yang memastikan distribusi bantuan di bundaran Kuwaitadalah bukti bahwa tujuannya adalah untuk menyebarkan kekacauan keamanan.
Hamas menyerukan komunitas internasional untukmemenuhi tanggung jawabnya dengan mengekang pendudukan yang terus membunuhrakyat kami melalui pemboman biadab atau senjata kelaparan.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestinadi Jalur Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa pendudukan &ldquoIsrael&rdquo melakukan 9pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir dimana 93orang tewas dan 142 orang terluka dibawa ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dalamlaporan statistik hariannya mengenai jumlah korban tewas dan korban luka bahwamasih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan yang tidak dapatdijangkau oleh ambulans dan kru pertahanan sipil.
Dengan demikian jumlah korban agresi Israelmeningkat menjadi 31.819 orang syahid dan 73.934 orang luka-luka sejak tanggal7 Oktober lalu. (at/pip)