Thu 8-May-2025

164 Hari Agresi Gaza; Genosida dan Serangan RS Al-Shifa

Senin 18-Maret-2024

Pasukan penjajah Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 164 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara dengan sengit penembakan artileri operasisabuk api serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil danmelakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan. Serangan-serangan mematikanini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungandan pengusiran lebih dari 90% warganya.

Koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan danbombardir dengan sengit dan brutal hari ini di berbagai bagian Jalur Gaza yangmenargetkan rumah-rumah tempat penampungan para pengungsi dan jalan-jalanyang menewaskan ratusan korban syahid dan terluka.&nbsp

Sejumlah saksi mata membenarkan adanya parasyuhada gugur di halaman Kompleks Al-Shifa namun tim evakuasi tidak dapat menjangkaumereka sementara tank-tank ditempatkan di gerbang kompleks di Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina menilai pihakpenjajah Israel bertanggung jawab atas nyawa staf medis pasien dan pengungsidi dalam Kompleks Medis Al Shifa setelah pengepungan dan penyerbuan olehpasukan Zionis.

Kementerian mengatakan dalam pernyataan persbahwa apa yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap Kompleks MedisAl-Shifa adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniterinternasional dan Konvensi Jenewa Keempat.

Kementerian menyebut bahwa penjajah Israelmasih menggunakan narasi palsu untuk menipu dunia dan membenarkan penyerbuanKompleks Medis Shifa dan memperingatkan bahwa serangan militer Israelbertujuan untuk terus menghancurkan sistem kesehatan di Gaza utara.

Mereka menyerukan komunitas internasional untukmenolak praktik pendudukan terhadap Kompleks Medis Al-Shifa dan rumah sakit diGaza.

Mereka menyerukan organisasi internasionaluntuk segera pergi ke Kompleks Medis Al-Shifa untuk melindunginya danmelindungi semua orang di dalamnya dan mencegah Israel menargetkan komplekstersebut.

Kantor media pemerintah mengatakan bahwa pasukanpenjajah Israel menyerbu Kompleks Medis Al-Shifa dengan tank tentarabersenjata lengkap dan drone sejak dini hari dan mulai menembaki di dalamkompleks tersebut. Hal ini memicu ketakutan dan kepanikan di antara mereka yangterluka sakit dan terlantar.

Dia menekankan bahwa apa yang terjadi mengancamnyawa ribuan orang (pasien staf medis dan pengungsi) di dalam Kompleks MedisAl-Shifa sebuah kejahatan perang yang menambah catatan hitam tentarapendudukan yang masih melakukan berbagai tindakan. kejahatan dan pembantaiandan masih berniat menghilangkan sektor kesehatan dan menghancurkan rumah sakit.

Pasukan pendudukan mengebom beberapa bagianKompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza dan mengepungnya sementara bentrokanterdengar di daerah tersebut.

Koresponden kami melaporkan bahwa pasukanpendudukan melakukan serangan mendadak dengan pemboman yang kejam sabukpengaman dan penggerebekan di rumah sakit di tengah penembakan dari drone.

Tentara pendudukan mengumumkan dimulainyaoperasi militer di wilayah tersebut mengklaim sedang mengejar para pemimpinHamas yang merupakan pengulangan kebohongan yang mereka sampaikan sebelumnyauntuk membenarkan penyerbuan pertama terhadap kompleks medis danpenghancurannya pada bulan November lalu.

Artileri pendudukan membom wilayah barat lautKegubernuran Pusat di Jalur Gaza.

Sembilan syuhada tewas dan lainnya terlukadalam pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Hujair di kampNuseirat.

Artileri pendudukan membom wilayah barat dayaKota Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied