Data yang dipublikasikan oleh kantor mediapemerintah menunjukkan 400 warga tewas dan 1.300 lainnya terluka akibatpendudukan Israel yang menyasar mereka yang menunggu bantuan di Gaza selatan.
Kantor media mengatakan dalam sebuah pernyataanpada hari Selasa: Tentara pendudukan bersikeras menargetkan mereka yang mencarinafkah untuk anak-anak mereka untuk mengisi rasa lapar mereka. Israel jugamasih mengintensifkan kebijakan melaparkan warga terutama di Jalur Gaza utarayang menunjukkan tanda-tanda kelaparan yang nyata di tengah kekurangan bahanpokok dan komoditas serta sangat langkanya bantuan.
Ia membenarkan bahwa penjajah Israel kembalimenyasar warga yang menunggu bantuan masuk di bundaran Kuwait pagi ini yangmengakibatkan sejumlah korban syahid dan puluhan lainnya luka-luka.
Tadi malam 9 warga menjadi syahid dansedikitnya 38 orang luka-luka akibat penjajah Israel yang menyasar mereka yangmenunggu bantuan di dekat Bundaran Kuwait.
Kantor media mengatakan kejahatan baru inimembuat jumlah syuhada yang dibunuh oleh pendudukan saat menunggu bantuan diBundaran Kuwait dan Jalan Al-Rashid menjadi lebih dari 400 syuhada dan sejauhini 1.300 orang terluka.
Apa yang dilakukan tentara penjajah Israeldalam menargetkan warga yang menunggu bantuan membuktikan kepalsuan dari semuapembicaraan mengenai upaya untuk meringankan penderitaan di Jalur Gaza utaradan menegaskan bahwa kebijakan kelaparan adalah judul rencana pendudukan saatini selain kejahatan genosida dan pembersihan etnis yang dilakukannya.
Apa yang mendorong pendudukan untuk melanjutkankejahatan ini adalah persetujuan masyarakat internasional terhadap perintahmereka dan kurangnya keseriusan mereka dalam mengakhiri penderitaan rakyat kamimelalui gencatan senjata dan memastikan aliran bantuan yang cukup. (at/pip)