Departemen Wakaf Islam di Yerusalemmengkonfirmasi pada hari Senin bahwa 35.000 orang melaksanakan shalat Isya danTarawih pada hari pertama Ramadhan di Masjid Al-Aqsa.
Patut dicatat bahwa penjajah memulai menggelaroperasi pembatasan terhadap jamaah dan mencegah mereka mencapai Masjid Al-Aqsasebelum dimulainya hari-hari bulan suci dan laju pembatasan meningkat seiringdengan dimulainya hari-hari puasa.
Hari ini Senin pasukan penjajah memasangkawat berduri di pagar yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dikawasan Lions Gate.
Pasukan penjajah telah memberlakukanpengepungan ketat terhadap Masjid Al-Aqsa selama lima bulan mencegah ribuanjamaah memasukinya dan mengeluarkan puluhan perintah deportasi terhadap wargaYerusalem dari masjid tersebut untuk mencegah mereka salat di sana selama bulanRamadhan.
Kemarin pada malam pertama Ramadhan penjajah mencegahratusan warga Palestina mencapai Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan salat magribdan Tarawih dan juga melakukan hal tersebut saat salat subuh. (at/pip)