Hisham Abu Mahfouz Wakil Sekretaris JenderalKonferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri mengatakan bahwa pembantaianyang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza saatmereka menerima bantuan adalah kejahatan perang sekaligus kejahatan genosidayang dilakukan Israel di Jalur Gaza selama enam bulan berturut-turut.
Abu Mahfouz menambahkan dalam pernyataan perspada hari Selasa &ldquoPendudukan Israel gagal mencapai tujuan agresinya terhadaprakyat Palestina di Jalur Gaza terutama pemindahan paksa penduduk Jalur Gazamelalui pembunuhan dan pembantaian dan saat ini mereka menggunakan tindakantersebut. Senjata kelaparan untuk mematahkan kemauan dan ketabahan rakyatkami.&rdquo
Abu Mahfouz menyerukan agar kejahatan kelaparanrakyat Palestina di Jalur Gaza dimasukkan ke dalam kejahatan genosida yangdilakukan oleh penjajah Israel dalam gugatan yang diajukan oleh Negara AfrikaSelatan terhadap pendudukan di Mahkamah Internasional.
Wakil Sekretaris Jenderal meminta komunitasinternasional untuk memberikan tekanan pada pemerintah Amerika untuk memaksa penjajahIsrael menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza membuka penyeberanganmendatangkan bantuan dan mengakhiri pengepungan Israel yang diberlakukan diJalur Gaza.
Dia juga meminta semua lembaga hukumkemanusiaan dan serikat buruh untuk mendokumentasikan kejahatan Israelterhadap rakyat Palestina termasuk pembunuhan anak-anak dan perempuanpenghancuran rumah sakit dan infrastruktur pencegahan bantuan kelaparan daneksekusi di lapangan dalam kerangka kerja Israel tindakan hukum internasionaluntuk meminta pertanggungjawaban penjahat perang Israel.
Dia menunjukkan bahwa Kongres Kerakyatan untukWarga Palestina di Luar Negeri meluncurkan kampanye persaudaraan untukmendukung keluarga di Jalur Gaza dengan tujuan meringankan krisis kemanusiaanyang semakin parah akibat agresi Israel yang sedang berlangsung.
Dia menunjukkan bahwa Konferensi Kerakyatanmemutuskan dalam pertemuan Sekretariat Jenderal di Istanbul untukmenyelenggarakan forum dialog nasional kedua dari Konferensi Populer untukWarga Palestina di Luar Negeri untuk mengembangkan kemitraan nasional dalammenghadapi penjajah dan mempelajari perkembangan situasi Palestina di Palestinadan mengingat dampak dari Pertempuran Banjir Al-Aqsa.
Disepakati pula pembentukan delegasi untukmengunjungi sejumlah negara berpengaruh dengan tujuan mengembangkan posisimereka dalam mendukung rakyat Palestina dan mengambil tindakan untukmenghentikan agresi Zionis di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. (at/pip)
