Paus Fransiskus kembali menyerukan dan mendesakgencatan senjata di Jalur Gaza yang sedang dilanda perang Israel yangmenghancurkan. &ldquoTolong cukup sampai di sini!&rdquo tukasnya singkat.
Hal ini disampaikan dalam pidatonya setelahsalat Minggu dari balkon yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan.
&ldquoSaya membawa dalam hati saya setiap harikepedihan rakyat Palestina dan Israel akibat permusuhan yang sedangberlangsung&rdquo kata Paus.
Ia menambahkan &ldquoRibuan orang yang tewasterluka terlantar dan kehancuran besar-besaran semuanya menimbulkanpenderitaan dan hal ini menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi generasimuda dan tidak berdaya yang melihat masa depan mereka dalam bahaya.&rdquo
Paus melanjutkan &ldquoSaya bertanya pada dirisendiri apakah kita benar-benar yakin kita bisa membangun dunia yang lebihbaik dengan cara ini?&rdquo Apakah kita benar-benar yakin kita bisa mencapaiperdamaian? Tolong cukup! Mari kita semua berkata TOLONG CUKUP! “Berhenti.”
Dia menambahkan: &ldquoSaya mendorong kelanjutanperundingan untuk mencapai gencatan senjata segera di Gaza dan di seluruhwilayah dan agar para sandera segera dibebaskan dan dikembalikan ke orang yangmereka cintai dan agar penduduk sipil memiliki akses yang aman terhadapkebutuhan yang diperlukan dan bantuan kemanusiaan yang mendesak.&rdquo
Sejak 7 Oktober 2023 Israel telah melancarkanagresi terhadap Jalur Gaza yang telah menyebabkan puluhan ribu warga sipilmenjadi korban sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuanselain bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kehancuraninfrastruktur besar-besaran yang berujung pada Tel Aviv muncul di hadapanMahkamah Internasional atas tuduhan &ldquogenosida.&rdquo (at/pip)