Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwapenjajah Israel melakukan 8 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazamenewaskan 76 orang syahid dan 110 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korbanagresi Israel telah meningkat menjadi 29.954 orang yang mati syahid dan 70.325orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Dia berkata masih ada sejumlah korban di bawahreruntuhan dan di jalan dan penjajah menghalangi ambulans dan kru pertahanansipil untuk menjangkau mereka.
Sejak tanggal 7 Oktober lalu pasukan penjajah telahmelancarkan perang berdarah dan destruktif yang telah menyebabkan lebih dari120.000 orang menjadi martir terluka hilang dan ditahan selain kehancuranpuluhan ribu bangunan dan infrastruktur serta pemindahan paksa warga berjumlahhampir 2 juta orang menyebabkan krisis kemanusiaan yang besar dan belum pernahterjadi sebelumnya.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) mengungkapkan pada hari Rabu bahwa bantuan kemanusiaan yangmasuk ke Jalur Gaza pada bulan Februari ini telah menurun sebesar 50 persendibandingkan pada bulan Januari lalu.
Badan tersebut mengumumkan dalam sebuah laporandi situsnya bahwa mereka tidak dapat mencapai Gaza utara dan sebagian Gazaselatan dengan aman.
Dia menambahkan bahwa konvoi bantuan masihmendapat kecaman dan pihak berwenang Israel mencegah akses ke mereka.
UNRWA menyatakan bahwa pasokan bantuan yangmasuk ke Jalur Gaza berkurang 50 persen pada 26 Februari dibandingkan Januarilalu. (at/pip)