Pasukan penjajah Zionis terusmelakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 134 hari berturut-turutdengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit penembakan artilerioperasi sabuk api serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipildan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan. Serangan-seranganmematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibatpengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya.
Koresponden PusatInformasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajahmelanjutkan serangan dan bombardir dengan sengit dan brutal hari ini Sabtu diberbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah tempat penampunganpara pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan korban syahid danterluka.
Pesawat tempur penjajah Israel melancarkanbeberapa serangan di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah sementara tigaserangan diluncurkan di lingkungan Al-Daraj Al-Zaytoun dan Al-Sabra di KotaGaza.
Selai itu kapal perang penjajah Israel menargetkanwilayah pesisir selatan Jalur Gaza.
Artileri pendudukan membom wilayah timur kotaDeir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Pihak Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapendudukan &ldquoIsrael&rdquo melakukan 10 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazayang menyebabkan 90 korban jiwa dan 167 luka-luka selama 24 jam terakhir.
Dia mengatakan dalam laporan hariannya: Masihada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan pendudukanmenghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korbanagresi Israel telah meningkat menjadi 29.692 orang yang mati syahid dan 69.879orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu. (at/pip)